PAMEKASAN – Lima belas anggota kelompok Tani Subur Daleman mengikuti pelatihan ternak sapi dan penggemukan sapi limosin di Dusun Kadur, Pamekasan, pada Rabu (25/10). Pelatihan ini merupakan bagian dari salah satu kegiatan program kemaslahatan BPKH dan DT Peduli, yaitu pemberdayaan kelompok Peternak Tangguh dari kelompok Tani Subur Daleman, Pamekasan.Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para petani dalam mengelola usaha ternak sapi limosin yang berkualitas. Praktisi dan pengusaha ternak sapi limosin, Didik Santoso, mengatakan melalui pengalamannya ada beberapa hala yang harus diperhatikan dalam memilih, merawat, dan menggemukkan sapi limosin dengan pakan yang tepat. “Ada tujuh disiplin ilmu penggemukan (fattening) sapi yang harus diketahui, yaitu analisa usaha, pemilihan bibit, perawatan kandang, pemilihan pakan, pencatatan dalam setiap pertumbuhan, pencegahan, kontrol, dan penanganan penyakit,” jelas Didik.Tidak hanya itu, selain penyampaian materi para peserta pelatihan ini juga mendapatkan praktik langsung di lapangan. Mereka diajarkan cara mengurus kandang dengan baik dan cara memilih jenis makanan yang berserat, agar sapi tetap sehat dan terjaga nutrisinya. “Kita juga harus memperhatikan salah satu ciri sapi yang nyaman dengan kandangnya sendiri adalah ketika ia tidak merasa terancam. Perasaan terancam itu seperti, khawatir jatuh jika lantainya licin, khawatir terhimpit sapi sebelahnya, dan khawatir tercekik jika berada dalam posisi berdiri maupun duduk. Kekhawatiran itu tentu akan membuat sapi stres dan tidak sehat,” tambah Didik. Ketua Kelompok Tani Subur Daleman, Muhammad Shadiq, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat. Ia berharap dengan mengikuti pelatihan ini, anggota dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak sapi limosinnya. “Alhamdulillah, pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya ucapkan terima kasih kepada BPKH dan DT Peduli yang telah menyelenggarakan pelatihan ini,” tutupnya.Reporter: Artur / Putri