BANDUNG – Kegembiraan dirasakan jemaah Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Pasalnya, pada Selasa (9/11), saf salat kembali dirapatkan. Walau begitu, Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) tetap menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan.

Masjid yang merupakan salah satu aset wakaf DT ini, berlokasi di Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung. Pada situasi normal, Masjid DT Bandung bisa menampung sampai 2.000 jemaah. Banyaknya kegiatan yang dilakukan, menambah kemakmuran masjid ini. Selain salat berjamaah, berbagai kajian keislaman juga sering dilakukan di sana. 

“Hadirin, ini adalah kali pertama kita lebih rapat. Tapi tetap karena belum selesai episode covid ini. Sebaiknya, kita menjaga diri dan menjaga agar orang lain juga terjaga oleh sikap kita. Begini hadirin, kalau tubuh kita kurang fit, kita berpeluang menjadi rentan dan kita pun bisa menularkan kepada yang lain,” ujar Aa Gym.

Aa Gym melanjutkan, orang yang kuat iman adalah orang yang kuat pula menyempurnakan hal-hal yang bermanfaat. Jadi, lanjutnya, jangan merasa kuat iman lalu mengabaikan syariat, padahal Rasulullah Saw sempurna imannya dan sempurna pula ikhtiarnya.

“Umar bin Khattab ketika ke Negeri Syam, ada wabah beliau memilih tidak masuk. Ketika ditanya, ‘Apakah engkau lari dari takdir? Iya, aku lari dari takdir ke takdir lain.’ Jadi, mohon menyempurnakan ikhtiar. Jangan lalai. Tetap berusaha prokes seperti yang disampaikan, karena itu pun ilmunya dari Allah. Dan doa, mudah-mudahan segera berakhir dan kita tidak diuji lagi. Jangan lengah, karena ujiannya belum selesai. Mudah-mudahan jadi amal saleh bagi kita,” terang Aa Gym. (Alma)