TASIKMALAYA - DT Peduli Tasikmalaya sukses menggelar acara Majelis Manajemen Qolbu (MMQ) for Teenager pada Ahad (29/9/2024) di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya. Acara perdana ini dihadiri oleh 110 peserta, yang mayoritas merupakan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Tasikmalaya.

Dengan mengusung tema yang menarik, “Gabut?! Jangan Ya, Dek. Mending Produktif!”, acara ini digagas oleh DT Peduli Tasikmalaya sebagai bentuk keprihatinan terhadap remaja yang sering terjebak dalam pengaruh negatif penggunaan gadget. Melalui program ini, panitia berharap dapat mengarahkan para remaja untuk lebih produktif dan memanfaatkan waktu secara bijak.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Manajer Marketing KP Jabar. Setelah itu, sesi pertama diisi oleh Syekh Ahmed Elmekki Mohammed Ahmed, seorang ulama asal Sudan, yang menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya memanfaatkan waktu dalam perspektif Islam. Syekh Ahmed menekankan bagaimana Islam mendorong umatnya untuk selalu produktif dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Puncak acara menghadirkan Hudzaifah Aslam Mubarok, seorang influencer dan dai muda yang dikenal luas di kalangan remaja. Dalam sesi utamanya, Hudzaifah memotivasi peserta untuk memiliki perencanaan hidup yang baik agar bisa menjadi pemuda yang produktif dan berprestasi. Pada akhir acara, Hudzaifah dianugerahi penghargaan sebagai Duta Sedekah Rahmatan Lil' Alamin dari DT Peduli Tasikmalaya, atas dedikasinya dalam kegiatan sosial dan dakwah.

Salah satu peserta acara, Sela, yang merupakan penggemar Hudzaifah, mengungkapkan kegembiraannya, “Aku senang banget bisa ikut acara ini, soalnya aku ngefans sama Kak Zai. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa rutin diadakan. Bagus banget buat Gen Z yang mau ikut pengajian,” ucapnya dengan penuh antusias

Acara MMQ for Teenager ini diharapkan dapat menjadi wadah yang positif bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka, sekaligus memberikan arahan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermanfaat dan produktif.

(Ira/ Feti Anjani)