Dipublish pada:
“Gimana cara murah liburan ke New Zealand?”
“Bagaimana tips liburan hemat di New Zealand?”
“Biaya liburan ke New Zealand Kemaren abis berapa?”
“Liburan ke New Zealand Murah atau mahal?”
Kira-kira itu pertanyaan umum yang sering muncul di pesan pribadi atau komentar blog saya sepulang dari perjalanan sebulan di New Zealand. Sebenarnya, saya mau jawab langsung juga bingung. Karena sehemat-hematnya, New Zealand itu mahalnya tetap ndak kira-kira, terutama untuk kelas menengah yang boros seperti saya. Makanya untuk mengatasinya, saya banting tulang dulu, kerja keras setahun di Australia pake visa WHV.
Meskipun sebenarnya tetap ada beberapa tips untuk mengakali biar sepulang dari New Zealand nggak jatuh miskin. tapi sebelum saya membahas lebih lanjut tips merencakan liburan hemat ke New Zealand, saya akan memberi tahu biaya yang saya habiskan selama sebulan di New Zealand dulu ya!
Biaya liburan ke New Zealand sebulan itu berapa sih? Yang jelas nggak murah-murah banget, tetapi menyenangkan! Yang penting bisa jalan ke Tongariro Alpine Crossing New Zealand ini!
Perlu diketahui, kemarin saya landing di Christchurch pada tanggal 28 Desember 2016 dan keluar dari New Zealand pada tanggal 26 Januari 2017. Jadi sebenarnya nggak sebulan amat, tetapi ada 29 hari efektif di New Zealand. Anggap saja dibulatin sebulan biar gampang :D
Nah, untuk biaya dan pengeluaran liburan Di New Zealand by road trip (Januari Tahun 2017) adalah sebagai berikut :
Jadi total biaya liburan ke New Zealand yang saya keluarkan untuk sebulan termasuk tiket pesawat adalah NZD 3293. Kalau dirupiahin ya sekitar 30 jutaan lah. Cuma iar gampang saya akan menggunakan mata uang NZD aja disini (New Zealand Dollar).
Mengingat kurs rupiah yang sangat fluktuatif dan bisa naik turun kapan saja. Setelah saya hitung, yang mengejutkan adalah ternyata totalnya nggak terlalu jauh dari biaya perjalanan saya ke Jepang selama 13 hari di tahun 2013! Cuma beda 8 jutaan euy!
Nah sekarang mari dibahas tentang tips liburan hemat di New Zealand ala road trip selama sebulan penuh!
Sehemat-hematnya di New Zealand, kalau jalan sendirian kantong pasti jebol. Apalagi harus menanggung pengeluaran terbanyak ada di sewa mobil dan akomodasi. Jadi strateginya ya ramai-ramai biar bisa sharing cost. Kemarin saya liburan di New Zealand selama sebulan bertiga, jadi biaya untuk fasilitas yang dipakai bersama-sama bisa dibagi bertiga
Contohnya saja nih, bagaimana mahalnya New Zealand. Kemarin saya sewa mobil 29 hari kena sekitar 1800-an NZD (termasuk asuransi). Terus beli perlengkapan camping paling enggak habis NZD 200. Sementara untuk penginapan harganya bervariasi, namun saya anggap pukul rata aja NZD 20, 28 malam berarti NZD 560.
Kalau nggak masak, makan sekali 15 NZD, 3 kali 45 NZD, 29 hari berarti NZD 1305. Nah, yang paling mahal adalah BBM yang berkisar NZD 1,8-2,1/Liter. Seringnya sih nemu diatas NZD 2,++. Perjalanan saya kemarin kira-kira menempuh sekitar 6000 KM. Konsumsi BBM mobil sekitar 7 Liter per 100 KM, jadi total untuk BBM sekitar NZD 840.
Kalau traveling sendirian, biaya selama 29 hari di New Zealand yang harus ditanggung adalah sekitar NZD 4705 (ini hitungan kasar). Itu belum termasuk tiket pesawat ya. Kalau dengan tiket pesawat, total biaya liburan di New Zealand adalah NZD 5593 atau sekitar 51 jutaan.
Bisa kebayang seberapa bangkrut traveling sendirian di New Zealand untuk traveler dari negara yang kursnya lemah seperti Indonesia? Jangan sampai pulang dari NZ malah punya utang! Kalau perginya rame-rame gini, saya bisa berhemat lebih dari NZD 2000!
Makanya traveling ala road trip di New Zealand itu sebaiknya rame-rame, dan minimal bertiga lah! Terus usahain cari travel partner yang punya skill bermanfaat selama di perjalanan. Misalnya, pinter cari informasi dan harga murah, pinter navigasi, baca peta atau cari jalan, dan yang paling penting bisa masak! Karena dengan masak inilah segala biaya bisa ditekan sehemat mungkin
Berkunjunglah ke New Zealand ketika low season seperti pada musim dingin di Bulan Juni-Agustus. Meskipun dengan konsekuensi pada bulan-bulan itu adalah musim liburan yang kurang populer untuk roadtrip. Selain karena cuaca sedang dingin-dinginnya dan ada kemungkinan beberapa jalur ditutup akibat salju (terutama di South Island).
Bisa dibayangin dinginnya seperti apa, kalau ketika musim panas seperti kemarin saja suhu di New Zealand bisa sampai nol derajat (Rata-rata di angka belasan derajat). Apalagi musim dingin? Kebayang nggak gimana dinginnya?
Namun pada musim dingin inilah semua harga jadi lebih murah. Kalau masalah tempatnya sepi atau rame, musim panas yang banyak orang liburan pun sebenarnya masih lumayan sepi di New Zealand. Memang negara ini lebih banyak dihuni sapi dan domba kok daripada manusia. Seramai-ramainya musim panas, masih wajar intensitas manusianya. Bahkan meski peak season, saya masih bisa tidur-tiduran di jalan~ Paling enggak usahain menginap di hotel yang nyaman dulu ketika baru sampai. Beda waktu New Zealand dengan Jakarta adalah 6 Jam lebih cepat lho. Lumayan kerasa deh itu jet lag-nya. Terus kalau beli di Traveloka pilihan pembayaran juga banyak, yang paling penting bisa nyicil pelan-pelan deh pake kartu-kredit :D
3. Kalau Mau Lebih Murah Di New Zealand, Sewa Mobil Saja, Jangan Sewa Campervan!
Yang paling bikin saya penasaran dengan New Zealand adalah road trip ala campervan life! Cuma setelah melihat harga sewa campervan per hari paling murah berkisar di angka NZD 80 sebelum asuransi (kalau sama asuransi bisa diatas NZD 100), jadinya saya mengurungkannya saja. Daripada pulang ke Indonesia malah bangkrut hayo?
Yang penting sih masih bisa merasakan yang namanya road trip di New Zealand ya, meski nggak harus pake campervan. Alternatifnya adalah sewa mobil di New Zealand, karena lebih murah. Harganya mulai dari NZD 30-an per hari, kalau sama asuransi bisa sampai NZD 50-an per hari. Perlu saya tekankan, disini asuransi penting sekali, karena kalau terjadi apa-apa bakalan keluar lebih banyak duit. Niatnya ngirit, ujung-ujungnya malah sakit karena nggak pake asuransi.
Untuk jenis mobil, saya sarankan memilih yang bagasinya besar seperti Nissan Wing Road. Kemarin saya memilih jenis mobil itu, maksimal bisa buat 4 orang, dengan bagasi yang super besar. Konsumsi BBM-nya juga lumayan irit. Terus lumayan pede (meski keder) untuk dibawa ke jalanan yang nggak rata alias gravel road. Yang utama, harga sewanya paling murah diantara yang lainnya :D
4. Beli Perlengkapan Camping, Liburan Ke New Zealand Lebih Hemat Walau Tanpa Campervan
Sebagai gantinya nggak menginap di Hostel, persiapan road trip harus matang. Jadi sebaiknya beli perlengkapan camping seperti alat memasak, tenda, matras, kompor portable, kursi piknik, perlengkapan makan, dan box untuk menaruh semua itu. Di New Zealand bisa membeli perlengkapan itu di Supermarket K-Mart atau The Warehouse. Perlu dicatat ya, sebaiknya beli gas yang banyak di K-Mart, karena kalau sudah sampai di remote area atau kota semacam Queenstown, harganya mahal nggak kira-kira!
Meski sebenarny bisa membawa sendiri perlengkapan camping dari Indonesia, tapi bakalan lebih ribet dan nggak efisien. Belum lagi kalau bagasinya overweight! Jatuhnya bayar lebih mahal karena kelebihan bagasi kan? Jadi lebih baik perlengkapan camping beli saja di New Zealand. Nggak terlalu mahal kok!
Yang perlu dibawa dari Indonesia itu mending seperti sleeping bag, dan jaket yang tebel, bantal tiup. Lantas perlengkapan camping yang beli di New Zealand nanti gimana? Gampang, jadi begitu perjalanan selesai bisa dijual atau disumbangin ke traveler lain yang lebih memerlukan (Kalau nggak laku dijual atau nggak sempet jual seperti perlengkapan kami kemarin). Anggap saja membantu sesama traveler.
5. Menginap Di Campground, Jangan Di Hostel
Biasanya untuk menghemat ketika traveling jangka panjang, saya selalu menginap di Hostel. Atau yang agak ekstrim sedikit menginap di Warnet seperti yang pernah saya lakukan ketika solo traveling di Jepang. Nah kalau di New Zealand itu berbeda. Negara ini menganut yang namanya freedom camping! Yang artinya, ada banyak tempat di New Zealand yang memang disediakan dan digunakan sebagai camping ground atau tempat camping. Ini juga yang bikin saya pengen liburan ke New Zealand!
Tempat campingnya ada yang gratis, ada yang bayar. Yang berbayar pun harganya bervariasi. namun yang jelas jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menginap di Hostel sekalipun. Tetapi camping ground gratisan tetapi biasanya dengan fasilitas minim, hanya ada toilet saja. Atau ada juga yang murah hanya NZD 5/malam/orang dengan fasilitas yang lebih manusiawi.
Kalau beruntung dapet camping ground murah lengkap dengan fasilitas kamar mandi. Tapi itu lumayan jarang ditemui di New Zealand. Namun rata-rata harga camping ground di New Zealand adalah pada angka NZD 5-25/malam/orang. Untuk rekomendasi camping ground dan tips memilih camping ground bakal saya ulas di tulisan selanjutnya saja.
6. Bawa Tempat Penampungan Air Yang Besar
Meskipun air mineral kemasan harganya mahal, tetapi menemukan air bersih yang gratis (tap water) di New Zealand itu sangatlah gampang. Makanya persiapkan saja tempat air atau galon air untuk nanti diisi dengan air tersebut. Untuk galon air, awalnya beli saja air mineral kemasan 10L 2-3 galon. Nanti kalau sudah habis baru diisi lagi dengan tap water.
7. Masak Sendiri Selama Road Trip Di New Zealand
Meski kursnya dibawah AUD, tetapi harga makanan di resto atau cafe yang ada di New Zealand itu jauh lebih mahal. Asumsinya untuk makanan asia yang enak di Sydney saya bisa mendapatkannya di harga NZD 9-11 kalau di New Zealand bakalan di angka NZD 15++. Karena itulah tadi saya sebutkan, sebaiknya ada travel partner yang pinter masak.Kalau selama perjalanan masak sendiri, belanja bisa bareng-bareng, biaya makan juga bisa dibagi. Kalau begitu bisa lebih murah deh. Terus, selama di New Zealand asupan daging buat saya nggak pernah telat, soalnya harga daging di New Zealand ini ajegile murahnya. Paling murah yang pernah saya beli adalah NZD 5 untuk rump steak 300 gram, sudah dibumbuin. Jadi tinggal rump steak tadi ditaroh di panci saja, langsung bisa dimakan sesuai selera kematangan. Perlu dicatat, buat penyuka daging seperti saya, New Zealand adalah surga dunia. Bahkan sampai lupa kolesterol itu apa. Pokoknya, selama disana saya lebih sering jajan daging sapi daripada yang lain! Jadi, liburan ke New Zealand jangan lupa cobain daging sapi sana!
8. Buat Rute Yang Searah Biar Hemat BBM
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, harga BBM nggak kira-kira mahalnya. Makanya beruntung banget tinggal di Indonesia dengan harga BBM paling murah masih berkisar dibawah IDR 8000/liter. Sementara di New Zealand, harga BBM di tiap daerah tidak sama, tetapi kisaran harganya adalah pada NZD 1,8-2,1/Liter. Untungnya jalanan New Zealand itu sebagian besar rata, gak terlalu naik turun, ngga bikin boros BBM. Faktanya, BBM adalah salah satu pengeluaran terbesar ketika liburan ke New Zealand kemarin. Pun begitu saya masih bisa berhemat dengan membuat rute yang searah. Jadi nggak ada istilah boros BBM karena rutenya bolak-balik dan nggak efektif. Untuk merencanakan rute saya selalu menyerahkan pada ahlinya, gpsies.com. Sedari dulu kalau mau roadtrip saya pasti memanfaatkan website itu untuk merencanakan peta dan rute mana saja yang akan dilewati
9. Sediakan Uang Tengah Untuk Keperluan Bersama
Untuk sewa mobil, beli perlengkapan camping, dan bahan makanan bersama bisa pake uang tengah Dari dua perjalanan terakhir saya mendapat pengalaman baru ketika traveling rame-rame ala road trip. Selalu sediakan uang untuk dipakai bersama. Misalnya seperti pengeluaran untuk sewa mobil, BBM, sewa camping ground, belanja peralatan camping dan berbelanja bahan makanan. Jadi nggak akan ada masalah dengan pembagian diakhir perjalanan. Mulai aja dulu secukupnya, kalau kurang baru ditambah, dan kalau sisa bisa dibagi lagi sejumlah travel partner. Untuk kasus road trip di New Zealand sebulan kemarin, kami memulainya dengan saling menaruh NZD 900 di uang tengah.
10. Kunjungi Tempat Wisata Gratis Di New Zealand
Sebagai negara dengan lansekap yang aduhai indahnya, ada banyak tempat wisata gratis di New Zealand. Malah, sebagian besar tempat wisata yang saya kunjungi di South Island adalah gratis! Mulai dari naik gunung, main di pantai hingga melihat glacier yang keren seperti Rob Roys Glacier! Syaratnya cuma satu sih. Suka sama alam, suka naik gunung atau suka jalan kaki. Karena beberapa tempat wisata gratis di New Zealand ini memerlukan jalan kaki dari 15 menit sampai 8 jam jalan kaki. Tinggal pilih!
Gratisan boleh, tapi kalau berbayar tapi bagus seperti Wai O Tapu ini nggak boleh dilewatkan! Yang gratisan nggak kalah keren juga sih viewnya. Kayak Rob Roys Glacier ini Dan Terakhir….
10. Jangan Terlalu Sering Mandi
Kalau mau sedikit ekstrim, jarang mandi bisa menjadi salah satu tips untuk berhemat ketika liburan di New Zealand ala road trip. Soalnya ada tempat yang kalau mau mandi harus bayar. Yang paling mahal ya sekitar NZD 2 untuk 10 menit mandi air panas. Lagian saking kering dan dinginnya, nggak mandi 2 hari pun sebenarnya nggak terlalu kerasa. Atau bisa juga dibuat mandinya 2 hari sekali! Itu juga kalau nemu camp ground yang punya kamar mandi nyaman. Kalau nggak nemu, biasanya saya lebih memilih gak mandi saja :D Panjang ya? Semoga nggak bosan membacanya. Disini saya berusaha untuk sedetail mungkin menjelaskan apa saja yang bisa dihemat selama liburan di New Zealand. Apalagi dalam jangka waktu lama seperti yang saya lakukan. Nah, untuk tempat liburan favorit saya selama di New Zealand bisa dibaca disini. Semoga bermanfaat! Dan kalau ada yang mau, tambahin saja tipsnya di kolom komentar yang ada di bawah.
Sumber : https://catperku.com/tips-liburan-ke-new-zealand-murah/