SEMARANG – DT Peduli Jawa Tengah menyalurkan satu tangki air bersih untuk warga Dusun Pepe, Desa Prigi, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Sebanyak 103 kepala keluarga dengan total 300 jiwa menerima manfaat bantuan yang disalurkan pada Rabu (13/9).

Krisis air bersih dan kekeringan yang dialami warga Dusun Pepe merupakan dampak dari musim kemarau panjang yang melanda berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak bulan Juni 2023.

Dusun Pepe terletak sejauh 7 kilometer dari pusat kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungjati dengan akses jalan sejauh 5,6 kilometer berupa jalan berbatu dan kanan kiri berupa lahan hutan milik perhutani. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga mengandalkan sumurmilik seorang warga.

Mak Yem, warga Dusun Pepe, mengungkapkan, musim kemarau tahun ini menyebabkan sumber air satu-satunya miliknya mengering. Untuk memenuhi kebutuhan air harian, Mak Yem harus berjalan sejauh 2 hingga 3 Kilometer ke dalam hutan untuk mencari sumber air.

"Kadang jam 4 pagi udah berangkat, bareng sama warga lain juga, Mbak. Kalau kesiangan, takut ndak kebagian air,” ucap Mak Yem.

Selama musim penghujan, air sumurnya melimpah, bahkan warga tidak perlu menimba untuk mengambil airnya. Namun, ketika musim kemarau, sumurnya mengering sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

“Musim kemarau begini susah, airnya kering. Kalau beli air tangki juga susah, Mbak. Enggak semua pemilik air mau masuk ke sini karena medannya, kalau mau juga mahal. Jadi, warga lebih milih cari aja di hutan," Ketua RW Dusun Pepe, Muhrodi.

Air bersih dari DT Peduli disambut antusias warga Dusun Pepe. Warga membuat tampungan air dari terpal untuk menampung air bersih. Warga bersama-sama mengambil air dari tampungan. Tawa bahagia terdengar dari mereka karena hari itu tidak perlu pergi ke hutan untuk mengambil air.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak, ya Mas dan Mbak. Saya ini hidup sendirian, sudah tua mau ambil air juga susah. Semoga pahala buat Mas dan Mbak semuanya, ya," ucap Mbah Rominah, salah seorang penerima manfaat.

Reporter: Marlina

Editor: Astri Rahmayanti