Jalan siswa SMA Adzkia Islamic School (AIS) Daarut Tauhiid (DT) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) semakin terbuka lebar. Pasalnya, dari berbagai seleksi masuk PTN untuk Tahun Ajaran 2018/2019, ada sembilan siswa yang lulus dan berhasil masuk PTN.

“Alhamdulillah untuk tahun ajaran ini kita bisa mencapai target pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh Yayasan, yaitu sebanyak tujuh siswa masuk ke PTN,” ujar Guru Bimbingan Konseling SMA Adzkia, Ustazah Rina Nurutami, Selasa (16/7).

Siswa yang lulus ke PTN ini dituturkan Ustazah Rina berhasil masuk PTN melalui berbagai jalur, diantaranya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta Beasiswa Afirmasi.

Menurut Ustazah Rina, semakin banyak siswa dari suatu sekolah yang berhasil lulus masuk ke PTN, maka akan semakin besar juga kans atau kesempatan bagi adik kelasnya untuk bisa masuk ke PTN.

“Kredibilitas sekolah juga diakui karena bisa menghasilkan lulusan ke PTN. Ini sembilan orang yang lulus baru dari tiga jalur. Kita masih tunggu pengumuman tes seleksi masuk PTN melalui jalur Ujian Mandiri (UM),” ungkapnya.

Tahun ajaran sebelumnya, siswa SMA AIS yang masuk PTN hanya empat orang, dua siswa lulus seleksi di Universitas Pendidikan Indonesia dan dua siswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Sementara untuk Tahun Ajaran 2018/2019 ini, sembilan siswa yang berhasil masuk Universitas Negeri diantaranya Agung Nugroho (Universitas Brawijaya, Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan), Aufa Dery Arvinda (Universitas Syiah Kuala, Program Studi Ilmu Keperawatan), dan Syifa Sa’diah (Universitas Pendidikan Indonesia, Program Studi Pendidikan Kimia). Sementara itu, ada Nadya Kariamh (Institut Teknologi Sumatera, Program Studi Kimia), M Syafiq (Universitas Pendidikan Indonesia, Program Studi Pendidikan Sosiologi), Rafida Kundi (Universitas Negeri Surabaya, Program Studi Pendidikan Biologi), M Khanif Hidayatul K (Universitas Pendidikan Indonesia, Program Studi Pendidikan Fisika), dan M Khairil Ibadu R (Universitas Sebelas Maret, Program Studi Biologi).

“Kita dari sekolah sudah berusaha sebaik mungkin untuk bisa menghantarkan mereka untuk menuju perguruan tinggi. Mudah-mudahan dengan lulusnya sembilan orang ini, dapat memotivasi adik-adik kelasnya untuk belajar lebih giat lagi, dan mencapai target yang lebih baik,” pungkas Ustazah Rina. (Humas AIS)