Setiap anak berhak memiliki masa kecil yang indah. Namun, tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama. Siti Nurazizah, seorang gadis kecil berusia 9 tahun dari Dusun Wage, Cirebon harus menghadapi kenyataan yang berat. Di usia yang seharusnya dipenuhi tawa dan keceriaan, ia justru berjuang melawan tumor ganas.
Siti Nurazizah, yang seharusnya duduk di kelas 3 SD, terpaksa berhenti sekolah untuk fokus pengobatan. Pada Maret 2024, keluhan sakit di kaki kirinya dianggap kelelahan biasa. Namun, setelah beberapa kali dipijat, kakinya justru membengkak dan membesar.
Kondisi Siti yang memburuk membuat orang tuanya membawanya ke puskesmas, namun hanya mendapat infus dan obat nyeri. Tiga hari kemudian, ia dirujuk ke RSUD Gunung Jati, di mana dokter memvonisnya tumor ganas di tulang lutut kiri yang telah menyebar ke paha.
Vonis dokter tentang penyakit berat Siti sangat memukul kedua orang tuanya. Meskipun berusaha tegar dan sabar, ibunya, Rasniti, merasa sulit menerima kenyataan ini. Harapan besar ditujukan kepada Siti, satu-satunya anak perempuan dari empat bersaudara.
RSUD Gunung Jati merujuk Siti ke RS Ortopedi Surakarta untuk penanganan lanjut. Namun, karena keterbatasan biaya, keluarganya menunda rujukan dan membawanya pulang. Selama di rumah, Siti hanya mengonsumsi obat pereda nyeri, sementara kondisinya semakin memburuk, membuat keluarga semakin khawatir.
Hingga pada awal Juli, keluarga membawa Siti ke RS Ortopedi Surakarta untuk menjalani amputasi kaki kiri. Tim DT Peduli baru mengetahui kondisinya di akhir Juli dan segera mengunjungi rumahnya. Saat itu, Siti tampak lemah, kurus, dan hanya bisa terbaring.
“Saat ini, kami masih harus menjalani kontrol di dua rumah sakit yang berbeda, setiap minggu dan setiap bulan. Untuk memantau perkembangan pasca amputasi,” tutur Ibu Rasniti, Ibunda dari Siti Nurazizah.
Namun, kondisi Siti semakin memprihatinkan dengan munculnya pembengkakan di mata kanan, diduga efek pasca operasi. Dokter menyarankan kemoterapi di RS lain, menambah beban biaya yang semakin berat bagi keluarganya. Saat ini, Siti membutuhkan biaya kontrol, kemoterapi, dan asupan nutrisi untuk mendukung pemulihannya.
“Kami berharap ada yang bisa membantu kesembuhan anak kami, agar dapat beraktivitas kembali seperti anak lainnya,” tambahnya.
DT Peduli mengajak Sahabat semua untuk membantu pengobatan Siti Nurazizah, gadis kecil dari Dusun Wage, Kel. Greged, Cirebon. Bantuan Anda sangat berarti agar Azizah bisa kembali sehat dan melanjutkan sekolahnya. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang diberikan dengan pahala berlipat ganda, amiin.