BANDUNG – Dampak banjir yang merendam Kabupaten Demak dirasakan oleh seluruh Masyarakat Demak termasuk penyandang difabel dan lansia. Hingga saat ini, DT Peduli terus menyalurkaan berbagai program bantuan yang digulirkan di beberapa wilayah terdampak banjir.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap difabel dan lansia, DT Peduli kembali mendistribusikan 40 paket bahan pangan amanah donatur pada Selasa (21/2/2024) di Ds. Ngaluran, Kec. Karanganyar, Kab. Demak.

Salah seorang penerima manfaat, Ropiah, mengatakan, bencana banjir kali ini merupakan kejadian terparah selama ia tinggal di Kabupaten Demak. Ia juga mengatakan di daerahnya banjir tersebut setinggi paha orang dewasa. Bahkan di daerah lainnya, ketinggian banjir lebih dari 2 meter.

"Saya masih bersyukur karena airnya tidak terlalu tinggi di tempat saya. Tapi setinggi ini saja, saya sudah banyak kerepotan, apalagi tinggal hanya berdua dengan suami. Kasur, dapur, barang-barang, semua terendam. Karena itu kami sempat mengungsi satu pekan lebih,” pungkasnya.

Tidak hanya pendistribusian paket bahan pangan, DT Peduli juga spontan mengadakan kegiatan dukungan psikososial untuk anak-anak di sekitar lokasi penyaluran bantuan. Kegiatan ini diharapkan bisa membuat penyintas bencana di Kabupaten Demak semakin kuat dan bertahan menghadapi kondisi yang sedang terjadi.

Salah seorang relawan Satguna yang bertugas, Igun, mengatakan, saat ia datang langsung ke lokasi terdampak banjir, ia mendapati banyak anak-anak di sana,

"Iya tadi kami melihat banyak anak-anak, dan kebetulan stok makanan ringan masih ada. Jadi sekalian kami bagikan supaya anak-anak merasa senang," tambah Igun.

Pewarta: Azril

Editor: Putri Cahyu