Sosok Putri Ariani kini menjadi perbincangan hangat di
Indonesia dan masyarakat internasional. Pasalnya, ia berhasil tampil memukau di
hadapan juri dan penonton America’s Got Talent 2023. Putri berhasil meraih
Golden Buzzer dari salah satu juri, Simon Cowell. Prestasinya terus berlanjut, pada ajang yang sama
(America’s Got Talent ke-18), sosok Putri Ariani mampu menembus empat besar di
acara bergengsi tersebut. Ia mencatat sejarah dan prestasi baru bagi Indonesia.
Perjalanan panjang dan menyenangkan ini meninggalkan kesan mendalam bagi Putri. Terlahir Difabel Terlahir dengan kondisi tidak bisa melihat sejak lahir
(tunanetra) karena gejala plasenta previa, Ariana Nisma Putri yang akrab disapa
Putri Ariani kini telah berusia 17 tahun. Keterbatasannya tidak pernah
menghalangi semangat Putri untuk terus berkarya. Putri Ariani menginspirasi banyak orang dengan kemampuan
menyanyinya yang luar biasa. Begitu pula dengan semangat dan kegigihannya
untuk mencapai impian meskipun memiliki keterbatasan fisik. Sebagaimana diungkapkan ibunya, Reni Alfianti pada acara
FYP Trans7 Agustus 2022 lalu. Putri pertamanya itu lahir enam bulan lebih
awal dan harus dirawat di inkubator selama tiga bulan. Ia dan suaminya,
Ismawan Kurnianto kemudian membawa Putri ke Singapura untuk
berobat. Namun, dokter di sana mengatakan sudah terlambat. Meski sudah
dioperasi, namun tetap tidak ada perubahan pada kondisi matanya. Walau Putri terlahir dengan kondisi terbatas, ia bukanlah
anak yang pemurung. Sebaliknya, ia tumbuh menjadi anak yang ceria serta selalu
menyemangati orang tua dan adik-adiknya. Perjuangan Putri tidaklah mudah. Semasa kecil, ia sering
mengikuti lomba menyanyi dan sering diabaikan.“Kalau pun performa Putri bagus,
selalu saja dicari-cari kesalahan. Sering dibilang fals, bahasa Inggrisnya
tidak benar, dan gayanya dianggap tidak autentik,” ujar Reni. Reni
bersama suami dan anggota keluarga lainnya kemudian menjadi support system
untuk Putri. Bahkan Reni rela berhenti dari pekerjaan dan pindah dari desanya
di Bankinang, Riau ke Yogyakarta untuk menemani Putri mewujudkan mimpi. Kekuatan
Impian Sosok Putri
mengingatkan setiap orang yang ingin sukses bahwa harus menemukan passion dan
melakukan apa yang disukai. Begitu menemukan semua itu, ia akan merasa nyaman dan bahagia saat
mengerjakannya. Putri juga berpesan untuk mengganti perasaan insecure
(ketakutan dan ketidakpastian terhadap kemampuan diri) dengan rasa syukur.
“Jika kita terus hidup dalam situasi insecure, kapan kita bisa bersyukur?” ujar
Putri Ariani. Sederet
Prestasi Putri Putri
Ariani menarik perhatian publik lewat ajang America’s Got Talent (AGT) 2023. Ia
berhasil lolos ke babak final dengan suara merdunya pada Rabu (27/9/2023) pagi.
Penampilan Putri merupakan pencapaian tertinggi di antara kontestan Indonesia
di AGT. Sebelumnya, The Sacred Riana berhasil mencapai babak perempat final
pada 2018 lalu. Sebelum
mengikuti AGT, Putri Ariani telah berkiprah di industri musik Indonesia selama
sembilan tahun. Bahkan, Putri juga mengikuti beberapa ajang pencarian bakat. Ia
memulai karirnya di industri musik pada 2014 ketika berusia 8 tahun dengan
mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent (IGT). Meski
memiliki keterbatasan, Putri berusaha menjadi terbaik dalam acara tersebut. Ia
pun melenggang ke babak grand final. Membawakan lagu ‘Bahasa Kalbu’ karya Titi
DJ yang menjadikannya sebagai juara pertama. Setelah menjuarai IGT, nama Putri
mulai dikenal banyak orang. Ia beberapa kali tampil di acara TV sebagai bintang tamu
dengan predikat juara IGT 2014. Putri juga
mendapat penghargaan sebagai penyanyi cilik terbaik tingkat nasional pada
Baiduri Awards 2016. Seakan
belum cukup, Putri Ariani kembali mencoba keberuntungannya pada 2016 di ajang
pencarian bakat ‘The Voice Kids Indonesia’. Putri merupakan finalis musim kedua
The Voice Kids Indonesia. Namun, ia harus tersingkir di babak sing-off. Putri juga
turut serta dalam upacara pembukaan Asian Games 2018 sebagai pengisi acara
dengan menyanyikan lagu ‘Song Of Victory’ yang ditulis oleh Ezra Lilipoly. Debut
menyanyi profesional Putri dimulai pada 2020 dengan merilis lagu duet ‘Melesat’
bersama Langit Sore. Pada tahun yang sama, Putri juga kembali merilis lagu
‘Perih’.
Putri kemudian merilis album debutnya bertajuk ‘Melihat
dengan Hati’ pada 16 Oktober 2020. Album ini berisi kumpulan lagu dari awal
karirnya. Ada delapan lagu yang diciptakan langsung oleh Putri Ariani, termasuk
lagu ‘Loneliness’ yang kini telah mendunia. Penulis:
Dian Safitri
Ditulis Oleh:
Administrator