Layanan

Donasi

Beranda

Donasi

Layanan

Mengenal Putri Ariani, Difabel Sejak Lahir yang Ubah Keterbasan Jadi Prestasi
 

 

Mengenal Putri Ariani, Difabel Sejak Lahir yang Ubah Keterbasan Jadi Prestasi

Dipublish pada:

28-Nov-23
Sosok Putri Ariani kini menjadi perbincangan hangat di Indonesia dan masyarakat internasional. Pasalnya, ia berhasil tampil memukau di hadapan juri dan penonton America’s Got Talent 2023. Putri berhasil meraih Golden Buzzer dari salah satu juri, Simon Cowell. Prestasinya terus berlanjut, pada ajang yang sama (America’s Got Talent ke-18), sosok Putri Ariani mampu menembus empat besar di acara bergengsi tersebut. Ia mencatat sejarah dan prestasi baru bagi Indonesia. Perjalanan panjang dan menyenangkan ini meninggalkan kesan mendalam bagi Putri. Terlahir Difabel  Terlahir dengan kondisi tidak bisa melihat sejak lahir (tunanetra) karena gejala plasenta previa, Ariana Nisma Putri yang akrab disapa Putri Ariani kini telah berusia 17 tahun. Keterbatasannya tidak pernah menghalangi semangat Putri untuk terus berkarya. Putri Ariani menginspirasi banyak orang dengan kemampuan menyanyinya yang luar biasa. Begitu pula dengan semangat dan kegigihannya untuk mencapai impian meskipun memiliki keterbatasan fisik. Sebagaimana diungkapkan ibunya, Reni Alfianti pada acara FYP Trans7 Agustus 2022 lalu. Putri pertamanya itu lahir enam bulan lebih awal dan harus dirawat di inkubator selama tiga bulan. Ia dan suaminya, Ismawan Kurnianto kemudian membawa Putri ke Singapura untuk berobat. Namun, dokter di sana mengatakan sudah terlambat. Meski sudah dioperasi, namun tetap tidak ada perubahan pada kondisi matanya. Walau Putri terlahir dengan kondisi terbatas, ia bukanlah anak yang pemurung. Sebaliknya, ia tumbuh menjadi anak yang ceria serta selalu menyemangati orang tua dan adik-adiknya.  Perjuangan Putri tidaklah mudah. Semasa kecil, ia sering mengikuti lomba menyanyi dan sering diabaikan.“Kalau pun performa Putri bagus, selalu saja dicari-cari kesalahan. Sering dibilang fals, bahasa Inggrisnya tidak benar, dan gayanya dianggap tidak autentik,” ujar Reni. Reni bersama suami dan anggota keluarga lainnya kemudian menjadi support system untuk Putri. Bahkan Reni rela berhenti dari pekerjaan dan pindah dari desanya di Bankinang, Riau ke Yogyakarta untuk menemani Putri mewujudkan mimpi.  Kekuatan Impian  Sosok Putri mengingatkan setiap orang yang ingin sukses bahwa harus menemukan passion dan melakukan apa yang disukai. Begitu menemukan semua itu, ia akan merasa nyaman dan bahagia saat mengerjakannya.  Putri juga berpesan untuk mengganti perasaan insecure (ketakutan dan ketidakpastian terhadap kemampuan diri) dengan rasa syukur. “Jika kita terus hidup dalam situasi insecure, kapan kita bisa bersyukur?” ujar Putri Ariani.  Sederet Prestasi Putri  Putri Ariani menarik perhatian publik lewat ajang America’s Got Talent (AGT) 2023. Ia berhasil lolos ke babak final dengan suara merdunya pada Rabu (27/9/2023) pagi. Penampilan Putri merupakan pencapaian tertinggi di antara kontestan Indonesia di AGT. Sebelumnya, The Sacred Riana berhasil mencapai babak perempat final pada 2018 lalu.  Sebelum mengikuti AGT, Putri Ariani telah berkiprah di industri musik Indonesia selama sembilan tahun. Bahkan, Putri juga mengikuti beberapa ajang pencarian bakat. Ia memulai karirnya di industri musik pada 2014 ketika berusia 8 tahun dengan mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent (IGT).  Meski memiliki keterbatasan, Putri berusaha menjadi terbaik dalam acara tersebut. Ia pun melenggang ke babak grand final. Membawakan lagu ‘Bahasa Kalbu’ karya Titi DJ yang menjadikannya sebagai juara pertama. Setelah menjuarai IGT, nama Putri mulai dikenal banyak orang. Ia beberapa kali tampil di acara TV sebagai bintang tamu dengan predikat juara IGT 2014. Putri juga mendapat penghargaan sebagai penyanyi cilik terbaik tingkat nasional pada Baiduri Awards 2016.  Seakan belum cukup, Putri Ariani kembali mencoba keberuntungannya pada 2016 di ajang pencarian bakat ‘The Voice Kids Indonesia’. Putri merupakan finalis musim kedua The Voice Kids Indonesia. Namun, ia harus tersingkir di babak sing-off.  Putri juga turut serta dalam upacara pembukaan Asian Games 2018 sebagai pengisi acara dengan menyanyikan lagu ‘Song Of Victory’ yang ditulis oleh Ezra Lilipoly.  Debut menyanyi profesional Putri dimulai pada 2020 dengan merilis lagu duet ‘Melesat’ bersama Langit Sore. Pada tahun yang sama, Putri juga kembali merilis lagu ‘Perih’.   Putri kemudian merilis album debutnya bertajuk ‘Melihat dengan Hati’ pada 16 Oktober 2020. Album ini berisi kumpulan lagu dari awal karirnya. Ada delapan lagu yang diciptakan langsung oleh Putri Ariani, termasuk lagu ‘Loneliness’ yang kini telah mendunia. Penulis: Dian Safitri  

Ditulis Oleh:

Administrator