Layanan

Donasi

Beranda

Donasi

Layanan

Keterbatasan Bukanlah Kelemahan
 

 

Keterbatasan Bukanlah Kelemahan

Dipublish pada:

27-Nov-23
Setiap manusia diciptakan Allah yang Maha Sempurna dengan segala kelebihan. Allah karuniakan akal beserta tubuh dengan anggota badan yang lengkap adalah bukti kesempurnaan-Nya. Namun, tak sedikit manusia di muka bumi ini yang dilahirkan berbeda. Tidak lengkap anggota tubuh atau dari kemampuan kognisi (akal) di bawah rata-rata manusia pada umumnya (difabel). Apakah itu tandanya Allah tidak sempurna? Jawabannya tentu bukan. Sebab Allah Maha Sempurna. Setiap makhluk termasuk manusia diciptakan oleh-Nya dengan penuh kesempurnaan, memiliki kelebihan dan keahlian. Termasuk sahabat kita (difabel) yang secara sudut pandang duniawi memiliki kekurangan, namun Allah pun memberikannya kelebihan. Seperti peristiwa belum lama ini, viral di media sosial seorang pemuda tunawicara. Saat diajak bicara, kata-katanya tidak lancar. Namun Allah berikan kelebihan ketika melantunkan Al-Quran. Lancar seperti halnya orang normal, bahkan suaranya pun merdu. Dulu mereka disebut disabilitas, namun kini berubah menjadi difabel. Disabilitas memiliki arti tidak memiliki kemampuan (diss ability) sedangkan difabel berarti memiliki kemampuan yang berbeda (different ability). Manusia secara fitrah ingin dihargai, dihormati, dipuji, disayangi, dan diakui oleh sesamanya. Tak terkecuali sahabat difabel. Walau secara lahiriyah mereka berbeda, namun hakikatnya sama. Makhluk Allah yang memiliki dimensi serupa dalam aspek sosial-kemanusiaan.Daarut Tauhiid (DT) Peduli adalah salah satu lembaga filantropi yang berkonsentrasi pada pemberdayaan difabel. Program ini sangat memanusiakan manusia, karena banyak sahabat difabel yang akhirnya bisa percaya diri, tergali potensi, dan memiliki kelebihan dari yang sebelumnya tertutup oleh kekurangan. Berawal dari kisah KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang memiliki adik difabel. Aa Gym mendapatkan inspirasi dari kisah perjuangan adiknya itu untuk mengenal Allah meski dalam keadaan terbatas. DT Peduli memiliki program yang concern terhadap pemberdayaan difabel, namanya Difable Creative Centre (DCC). Di dalamnya terdapat pelatihan bagi tunanetra seperti pijat, tahfiz dengan Quran braile, pelatihan menjahit untuk tunadaksa. Termasuk pelatihan abon lele di Semarang, pelatihan digital marketing bagi tunawicara dan tunarungu di Cirebon. Ada seorang penerima manfaat di Cirebon namanya Wira. Remaja berusia 15 tahun itu mengikuti pelatihan digital marketing. Ia seorang tunarungu sekaligus tunawicara. Selain aktif mengikuti pelatihan, Wira mengikuti lomba taekwondo di Kota cirebon. Luar biasanya, Wira berhasil meraih juara 2, bersanding dengan peserta yang justru kondisinya non difabel. Tentu hal tersebut merupakan kebanggaan. Di balik kekurangannya, Allah karuniakan kelebihan bahkan bisa bersaing dengan yang lain. Jadi, keterbatasan fisik ternyata bukan berarti tak sempurna. Allah sudah menggariskan takdir bahwa setiap hambanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena bisa jadi kekurangan yang dilihat manusia, pada hakikatnya adalah kelebihan yang Allah tunjukkan kepada manusia lain. Sebagai tanda bahwa Ia Maha Sempurna atas penciptaannya. Penulis: Muchamat Zusuf, SE.I

Ditulis Oleh:

Administrator