Dipublish pada:
Kenyataan hidup yang sedang kita hadapi, seberat apa pun yang dirasakan, maka ingatlah kalimat ini, “Tenang, ada Allah!” Sesungguhnya tiga kata tersebut bukanlah sekadar menghibur diri yang terlontar dari lisan orang lain atau diri sendiri. Kata itu melainkan benar-benar kalimat yang bersumber dari akidah yang murni, tauhid yang lurus dan kuat. Kalimat yang memiliki kebenaran tak terbantahkan, yaitu “ada Allah!”
Ada Allah yang melihat segala urusan kita, tidak ada yang tersembunyi sekecil apa pun dari Allah, dan tidak ada yang luput sedikit pun dari pengetahuan Allah. Ada Allah yang mendengar segala suara, bahkan suara yang paling kecil sekali pun yang tebersit dalam hati manusia.
Ada Allah Yang Maha Kaya, yang tidak akan berkurang sedikit pun kekayaan Allah hanya karena Ia mencukupi kebutuhan seluruh makhluknya. Ada Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada satu peristiwa sekecil apa pun melainkan berada dalam kuasa-Nya. Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “(Allah) pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ Maka jadilah sesuatu itu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 117)
Mari lebih bersemangat, lebih tenang, dan sabar. Sabarlah atas ujian yang kita hadapi dan percayalah bahwa setiap ujian pasti akan berlalu pada waktunya. Sadarilah bahwa semua dari Allah dan Allah yang mengatur segalanya. Segala kesedihan, kekurangan, kehilangan, ketidakberdayaan kita, dan serahkan kepada Allah saja.
Pahami bahwa Allah yang mengatur segala urusan kita, Allah yang mendatangkan semua kenikmatan, dan Allah juga yang menghilangkan segala masalah kita. Kapan pun waktunya, semua pasti akan ada akhirnya. Kita harus kuat dan sabar dalam menghadapi dan menjalaninya. Teruslah berprasangka baik kepada Allah Ta’ala.
Pada dasarnya tidak ada yang berat jika semua disandarkan kepada Allah Ta’ala. Tidak ada yang hilang, karena sesuatu yang diambil oleh Allah akan dikembalikan dengan yang lebih baik lagi.
Tidak ada yang berkurang karena semua pasti Allah ganti dengan yang lebih berkah. Sadarilah semua milik Allah, dari Allah, dan akan dikembalikan semuanya pada Allah. Maka Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan dengan cara yang terbaik. Asalkan kita selalu menyandarkan sesuatu kepada Allah. Wallahu a’lam bishawab.
Penulis: KH. Abdullah Gymnastiar