Layanan

Donasi

Beranda

Donasi

Layanan

Ini Pesan Anandito dan Anisa Rahma untuk Para Singlelillah
 

 

Ini Pesan Anandito dan Anisa Rahma untuk Para Singlelillah

Dipublish pada:

02-Apr-19

Pasangan muda Anandito dan Anisa Rahma menggelar Roadshow terakhirnya bersama Daarut Tauhiid (DT) Peduli di Bandung pada Sabtu (30/3). Sebelum Bandung, Anandito dan Anisa menyapa para penggemarnya di 15 kota lainnya. Keduanya hadir sebagai pemateri utama pada seminar pra nikah yang bertajuk “Singlelillah menjemput Jodoh Impian”.

Istilah “singlelillah” digunakan untuk laki-laki atau perempuan yang belum menikah dan menahan diri untuk tidak pacaran atau hal-hal yang dilarang Islam. Melalui seminar pra nikah ini, Anandito dan Anisa Rahma mengajak para singlelillah untuk bersama-sama memantaskan diri demi mendapat jodoh impiannya masing-masing.

Keduanya tampil memukau dan menginspirasi para singlelillah. Tak canggung, keduanya pun membagikan pengalaman masing-masing saat berhijrah dan saat dipertemukan Allah dalam ikatan pernikahan.

Anandito mengisahkan, dirinya tak pernah membayangkan bisa berjodoh dengan Anisa Rahma karena sebelumnya mereka tak pernah saling kenal atau berinteraksi. Begitupun dengan Anisa. Anisa tak pernah membayangkan bahwa jodohnya adalah yang menyanyikan lagu kesukaanya. Awalnya Anisa hanya tertarik pada lagu yang dibawakan Anandito dan berharap lagu tersebut dibawakan saat pernikahnnya nanti.

“Nggak disangka malah dinikahi sama penyanyinya,” kata Anisa.

Sebelum mengakhiri kisah pertemuan pasangan muda ini, Anandito memberikan pesan kepada para singlelillah. Menurutnya, jatuh cinta kepada seseorang adalah fitrah, tetapi yang harus diperhatikan adalah mengelola perasaan dan keberanian mengambil keputusan untuk menyampaikan (ke jenjang pernikahan) atau menahannya.

“Pilihannya itu mau menyampaikan atau menahan dulu. Jangan sampai cinta itu tumbuh di waktu yang belum saatnya karena bukti cinta itu bukan diucapkan tetapi dengan perbuatan nyata, yaitu menikah,” ujar pelantun lagu “Mencintai Kehilangan” itu.

Anandito menyarankan, jika sudah telanjur jatu hati pada seseorang maka harus mengikhlaskannya dan cukup mendoakannya. Bukan saling menunggu atau diam-diam  melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri.

“Jangan sampai cinta diam-diam. Diam-diam chating, diam-diam stalking, dan diam-diam kecewa. Ikhlaskan saja ke Allah. Kalau cinta, ya sampaikan ke Allah. Kalau rindu, ya sampaikan ke Allah. Cukup mendoakan saja,” jelasnya.

Sebelum menutup perjumpaannya dengan para singlelillah Bandung, Anandito juga berpesan untuk tidak mengumbar perasaan cintanya kepada siapa pun.

“Jangan sampai perasaan itu diumbar. Seperti kertas foto kopi, yang kopiannya dibagiin selebarannya tetapi yang aslinya nggak ada,” ujarnya. (Rie)

 

Ditulis Oleh:

Administrator