Dipublish pada:
BANDUNG – DT Peduli Ready (Rescue, Education, and Disaster Recovery) mengadakan pelatihan relawan kebencanaan yang dimulai pada Sabtu (21/10). Pelatihan dibuka langsung Bendahara Yayasan DT Peduli, Cucu Hidayat.
Pada pembukaan sekaligus pekan pertama pelatihan, para peserta mendapatkan motivasi kerelawanan yang disampaikan Pembina Ponpes Daarut Tauhiid, Abdurrahman Yuri atau biasa disebut “A Deda”. Pelatihan dilanjutkan pada hari berikutnya, Ahad (22/10) dengan menerima materi mengenai Manajemen Kebencanaan dan Medical First Responder.
Pelatihan ini dilakukan setiap Sabtu dan Ahad selama lima pekan pertemuan. Tak hanya dilaksanakan di area Ponpes Daarut Tauhiid Bandung, para peserta juga akan menerima berbagai materi lainnya di lokasi-lokasi yang berkaitan dengan materi yang akan mereka terima, yakni: Situ Ciburuy, Tebing Citatah, Desa Tani Cibodas, dan lokasi lainnya.
Total empat belas peserta baik laki-laki maupun perempuan mengikuti pelatihan pada hari pertama ini. Peserta pelatihan terlihat begitu fokus saat menerima materi, hal tersebut didukung oleh penuturan salah seorang peserta pelatihan, Hendrik. Hendrik mengaku antusias mengikuti pelatihan ini karena materi yang disajikan ia nilai merupakan hal baru baginya.
“Saya baru pertama kali dapat materi seperti ini (Manajemen Kebencanaan). Alhamdulillah, banyak ilmu yang bisa saya dapatkan pada sesi ini. Dan semoga ini dapat membantu saya ke depannya saat terjun langsung menangani bencana sebagai utusan dari DT Peduli,” ujar Hendrik.
Hal senada juga diungkapkan komandan lapangan pada pelatihan ini, Muhammad Ali. Ia mengatakan, bahwa pelatihan ini bertujuan menyiapkan SDM yang mumpuni yang akan diutus untuk penanganan bencana, baik di lingkup nasional maupun internasional.
“Penting bagi para peserta pelatihan untuk mendapatkan berbagai materi, yang harapannya dapat menjadi bekal mereka terjun langsung menangani bencana di bawah naungan DT Peduli,” ujar Muhammad Ali.
Reporter: Azril
Editor: Astri Rahmayanti