Dipublish pada:
Tim Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bekasi melakukan pengecatan dan persiapan pembukaan Rumah Pemberdayaan Daarut Tauhid Creatif Center (DTCC) untuk konveksi dan pembuatan garam di Kabupaten Muara Gembong, Bekasi.
Kepala DT Peduli Bekasi, Muhammad Sutrisno mengatakan program Rumah Pemberdayaan ini adalah solusi masyarakat yang memiliki permasalahan hutang di bank keliling karena penghasilan ekonomi yang tidak menentu.
Dijelaskanya Sutrisno, warga di sana hanya mengandalkan panen dari kebun yang tidak seberapa dan hasil tangkapan ikan yang tidak menentu.
“Karena kebutuhan pangan sehari-hari, mereka terpaksa meminjam uang dengan bunga untuk memenuhi kebutuhanya. Tidak sedikit dari masyarakat hanya gali lobang tutup lobang,” jelasnya pada Rabu (14/10).
Mengetahui permasalahan tersebut, DT Peduli Bekasi mengadakan pelatihan yang dilanjutkan dengan kerja di Muara Gembong.
"Kondisi di sini sangat miris, penghasilan minim, tapi hutang di bank keliling banyak. Tidak sedikit yang merantau untuk cari uang bayar hutang, jual barang, bahkan gali lobang tutup lobang ke bank," tutur Mukhlis, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Sutrisno menambahkan, tidak hanya materi DT Peduli Bekasi juga membimbing para penerima manfaat program secara rohani sehingga para penerima manfaat tidak hanya Tangguh secara ekonomi tetapi juga rohani. (Trisno/Astri)