Dipublish pada:
CIREBON – Siti Nur Azizah, yang sebelumnya menjalani amputasi kaki kiri pada Agustus lalu, kini harus menghadapi cobaan berat lainnya. Ketika tim DT Peduli Cirebon mengunjungi rumahnya di Dusun Wage, Kelurahan Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, pada 15 November 2024, mata kanan Azizah semakin membengkak hingga hampir sebesar telur. Kondisi ini membuat keluarganya semakin cemas, sebab sebelumnya ia hanya merasakan sakit pada bekas luka amputasi.
Setelah operasi, keluarga selalu membawa Azizah ke Rumah Sakit Ortopedi di Kota Solo untuk pemeriksaan rutin setiap dua pekan. Namun, perjalanannya tidak mudah, karena mata kanan Azizah mulai membengkak, dan kondisinya tidak kunjung membaik.
Awalnya, keluarga mengira pembengkakan tersebut merupakan efek samping dari operasi amputasi. Namun, keadaan semakin memburuk, dan mata kanan Azizah semakin membengkak, yang membuat mereka merasa sangat terkejut dan khawatir.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI), dokter mengonfirmasi bahwa mata kanan Azizah mengidap tumor ganas, yang mengharuskannya menjalani kemoterapi dan operasi lanjutan. Kabar ini tentu saja semakin membuat keluarga terpuruk, karena mereka harus menghadapi dua cobaan sekaligus. Rastini, ibu Azizah, tak kuasa menahan tangis saat mengungkapkan bagaimana meski Azizah terlihat tegar di hadapan orang lain, ia sering merasakan sakit yang luar biasa.
"Pas ditanya oleh tim dokter, ia sering bilang 'Gak sakit, dok'. Tapi di lain waktu, saya sering sekali mendengar rintihan sakit yang dialami oleh Azizah," ujar Rastini dengan suara terbata, penuh kesedihan.
Kondisi keluarga semakin sulit. Dengan penghasilan yang tidak menentu dari pekerjaan serabutan sang ayah, Henda, kebutuhan keluarga terus meningkat. Rastini dan keluarganya kini terpaksa menghadapi kenyataan bahwa perjuangan ini semakin berat, dan mereka berharap ada keajaiban untuk meringankan beban hidup ini.
Sebagai bentuk kepedulian, DT
Peduli Cirebon memberikan bantuan biaya kesehatan untuk mendukung pengobatan
dan perawatan lanjutan Siti Nur Azizah. Bantuan ini diharapkan dapat
meringankan beban keluarga, terutama dalam menghadapi biaya kemoterapi dan operasi
yang terus meningkat. Selain itu, dukungan DT Peduli juga hadir dalam bentuk
doa dan harapan agar Azizah diberi kekuatan dan kesembuhan dalam menghadapi
ujian hidup ini.
Mari kita bersama-sama meringankan beban keluarga Siti Nur Azizah dengan menyalurkan sedekah melalui DT Peduli, agar Azizah bisa mendapatkan perawatan yang sangat dibutuhkan untuk kesembuhannya.
(Ainun Mubarok/ Feti Anjani)