BANDUNG – Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementrian Agama Republik Indonesia meresmikan KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Cipeundeuy sebagai KUA Percontohan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, Selasa (24/5). 

Berlokasi di KUA Cipeundeuy, Bandung Barat, peresmian dihadiri langsung Direktur Pengembangan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Tarmizi Tohor. Tarmizi menjelaskan, saat ini Kementrian Agama RI ingin mengembalikan peran KUA  yang sebenarnya melalui program revitalisasi KUA. 

Tarmizi juga menekankan, fungsi KUA saat ini tidak hanya mengurus pernikahan atau perceraian, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan dan peningkatan ekonomi umat. 

“Dari zaman dulu, KUA  itu sebenarnya ada sepuluh tupoksi, tapi yang berjalan cuma satu. Jadi, yang orang tahu KUA itu adalah tempat urusan pernikahan,” katanya. 

Dari dua puluh lima KUA, KUA Cipeundeuy menjadi salah satu KUA Percontohan Ekonomi Umat yang ditunjuk Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI pada tahun 2022. Dalam program ini, KUA Cipeundeuy menunjuk sepuluh pelaku usaha yang layak menerima manfaat program ini. 

Selain diberikan bantuan modal usaha, kesepuluh penerima manfaat program akan dibina langsung agar usaha yang dijalankan para penerima manfaat dapat berjalan sesuai harapan. Dalam program ini, DT Peduli ditunjuk sebagai LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang mendampingi langsung para penerima manfaat.  

Dalam sambutannya, Bendahara Yayasan DT Peduli, Cucu Hidayat, menjelaskan, dalam Islam, kefakiran lebih dekat dengan kekufuran. Karenanya, kata Cucu, umat Islam harus diberdayakan dari sisi ekonominya. 

“Mari kita kawal bersama supaya amanah yang dititipkan kepada para penerima manfaat benar-benar bisa berkembang. Sehingga, masyarakat yang awalnya sebagai penerima manfaat bisa berkontribusi (memberikan manfaat) untuk orang lain,” jelas Cucu. 

Cucu juga mengungkapkan terima kasih kepada Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf Kemenag RI yang memercayakan DT Peduli sebagai mitra pendamping program ini. 

“Terima kasih kepada Kemenag yang menunjuk DT Peduli sebagai pendamping program ini. Insyaallah, kami akan terus mengawal program ini melalui pendampingan langsung para penerima manfaat,” jelas Cucu. (ARY)