Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | BANDUNG – XL Smart bersama DT Peduli menggelar acara Peduli Disabalitas Berdaya berupa pelatihan literasi digital dan kewirausahaan untuk sahabat disabilitas. Acara berlangsung selama dua hari, Senin (16/6/2025) dan Selasa (17/6/2025).
Acara pada hari pertama digelar secara daring dengan peserta 100 sahabat disabilitas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan para hari kedua, acara digelar secara luring di Darul Hajj, DT Bandung, dengan peserta 20 orang disabilitas yang tersebar di Bandung dan sekitarnya.
Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari teman tuli dan teman daksa antusias mengikuti acara tersebut, baik daring maupun luring, terutama saat materi AI untuk marketing dan marketing media sosial.
“Terima kasih kepada DT Peduli yang hari ini dengan mengajarkan pelatihan tentang media sosial harapannya kita semua teman-teman disabilitas bisa meningkatkan kemampuan dan hak untuk belajar seperti itu,” ungkap Galih, peserta sahabat tuli dalam bahasa isyarat.
“Alhamdulllah sangat senang dan mendapatkan ilmu baru dan pembelajaran baru yang bisa dimanfaatkan di kemudian hari. Harapannya menjual produk yang lebih banyak dan mempraktikannya di rumah,” tutur Rizal.
“Kita selalu peduli kepada disabilitas dengan program bersama-sama untuk meningkatkan kapasitas mereka, tentunya dari sisi skill, dari sisi karakter dan yang lain sebagainya. Dan hari ini kita lakukan bersama DT Pedul melaksanakan workshop untuk teman tuli dan teman daksa bagaimana berliterasi digital dengan baik dan berbisnis digital yang kreatif dan produktif,” kata Dani.
Ia berharap, para peserta bisa mengamalkan ilmu yang sudah diberikan agar bisa berdaya dan mandiri setelah mengikuti pelatihan itu.
“Ada empat yang kita sampaikan. Mau masuk ke bisnis digital ada empat , pertama jualan fisik di internet, Kedua, jualan barang digital di internet. Yang ketiga, jualan jasa di internet. Dan yang keempat jualan konten di internet. Semua bisa melakukan. Tidak terbatas disabilitas maupun disabilitas. Jadi semua bisa melakukan itu. Harapannya itulah yang bisa diterapkan kawan-kawan setelah mengikuti pelatihan itu,” ungkap Dani.
Ia berharap kerja sama bisa terus terjalin untuk menggelar kegiatan-kegiatan kebaikan lainnya di masa yang akan datang, terutama kegiatan untuk membantu sahabat disabilitas.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Ini kerja sama perdana dan mudah-mudahan ada kerja sama selanjutnya. Inilah bentuk kepedulian kita terhadap sauara-saudara disabilitas,” ucap Cecep.
Baca juga: Pelatihan Cukur Difabel Wujudkan Impian Hidup Mandiri
Penulis: AID
Editor: Agus ID