Dipublish pada:
YOGYAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Difabel Nasional, DT Peduli Yogyakarta mengadakan kegiatan sosial dengan menyalurkan bingkisan kepada lebih dari dua puluh Sahabat Difabel. Acara ini terutama menyasar penyandang Tunanetra dan Tunadaksa di tiga wilayah, yaitu Bantul, Sleman, dan Kulon Progo, yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Ahad (22/12/2024), dan dihadiri oleh anggota difabel binaan DT Peduli Yogyakarta. Selain penyaluran bingkisan, kegiatan ini juga mencakup pendampingan untuk peningkatan kapasitas para Sahabat Difabel.
Bapak Budi, anggota tim DT Peduli Yogyakarta, dalam kegiatan tersebut memberikan motivasi kepada peserta agar selalu bersemangat dan bersyukur atas keistimewaan yang dimiliki, serta terus percaya diri.
"Meskipun teman-teman berada dalam kondisi istimewa, jangan sampai merasa minder atau kurang percaya diri. Justru, dengan kondisi seperti ini, teman-teman harus lebih banyak bersyukur kepada Allah. Mungkin melalui jalan ini, amal ibadah dan keimanan kita lebih diperhatikan oleh-Nya. Oleh karena itu, jangan lupa bersyukur dan teruslah bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari," tuturnya.
Salah seorang peserta, Bapak Didi, seorang difabel tunadaksa, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh DT Peduli Yogyakarta.
"Terima kasih banyak kepada DT Peduli yang telah peduli dan selalu memperhatikan kami dalam kondisi istimewa seperti ini. Semoga pertemuan seperti ini bisa rutin dilakukan, agar kami mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan dari teman-teman, terutama dari DT Peduli Yogyakarta," ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian DT Peduli Yogyakarta terhadap Sahabat Difabel, dengan harapan dapat memberikan dukungan dan peningkatan kualitas hidup bagi mereka.
(Fathur/Feti Anjani)