Babak Baru Dimulai, Palestina Rindukan Ramadhan Penuh Damai
Gencatan senjata di Palestina bukanlah akhir dari penderitaan. Sejak Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025, lebih dari 46.900 orang, termasuk hampir 18.000 anak-anak, telah kehilangan nyawa akibat perang.
Selain itu, 110.000 orang terluka parah, dengan sepuluh anak kehilangan kaki setiap hari. Angka-angka ini mencerminkan kenyataan pahit di Gaza yang masih terjebak dalam penderitaan mendalam.
Lima belas bulan genosida menjadi penyebab bencana kemanusiaan yang mengerikan. Sebanyak 2,2 juta orang di Gaza menghadapi krisis pangan akut dan 1,9 juta orang mengungsi, kehilangan rumah, dan masa depan. (Sumber: Al-Jazeera)
*Palestina dan Ramadhan Impian*
Gencatan senjata, bukan berarti perjuangan mereka untuk bertahan hidup selesai. Di masa ini mereka harus memulai kembali kehidupan mereka yang hancur karena bom dan kekerasan lainnya.
Tak lama lagi, Ramadhan segera menyapa. Bagi banyak orang, Ramadhan adalah momentum kebersamaan yang penuh kehangatan. Sayangnya, seperti Ramadhan tahun sebelumnya, Ramadhan Tahun ini harus mereka lalui dengan kepahitan.
Tak ada rumah untuk mereka berlindung, pakaian hangat untuk melindungi mereka dari kedinginan, makanan yang cukup untuk mereka sahur dan berbuka, serta kebutuhan lainnya untuk berhari raya.
Sahabat Peduli, Ramadhan tahun ini, mari bersama hadirkan Ramadhan impian untuk saudara-saudara kita di Palestina. Temani perjalanan mereka hingga Ramadhan impian tahun ini menjadi milik mereka seutuhnya.
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Semoga palestina secepatnya merdeka🤲🏻
Semoga dilancarkan urusannya, semoga selalu diberi rezeki agar bisa membantu sodara Palestina
Semoga warga palestina di lindungi sama Alloh SWT, semoga palestina merdeka
Free Palestine
maaf aku cuma bisa donasi sedikit hehe, semoga membawa berkah. aamiinn