Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | AMMAN - Islamic Charity Center for Society (ICCS), lembaga kemanusiaan tertua dan terbesar yang mengurusi pengungsi Palestina sejak 1960, memberikan apresiasi berupa plakat penghargaan kepada Daarut Tauhiid (DT) Peduli atas kontribusinya yang istiqomah dalam membantu pengungsi Palestina, pada Senin (11/3/2025)
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Jabeer, Direktur ICCS, di kantor pusat ICCS, Yordania.
Dalam sambutannya, Jabeer menyampaikan apresiasi atas komitmen DT Peduli yang telah mengirimkan total 10 truk bahan pangan ke Gaza sejak 7 Oktober 2024.
"Kami sangat menghargai upaya DT Peduli yang telah konsisten membantu para pengungsi Palestina, terutama di tengah kondisi yang semakin menantang," ujar Jabeer.
ICCS sendiri merupakan lembaga yang memiliki otoritas resmi untuk mengurus 14 kamp pengungsian Palestina dengan total 2,5 juta pengungsi terdata.
Selain itu, masih ada sekitar 2 juta pengungsi lain yang belum terdata dan berada di perbatasan Yordania dan Palestina. ICCS terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka, baik yang sudah, maupun belum terdata.
Jabeer berharap kerja sama antara ICCS dan DT Peduli dapat terus berlanjut, terutama dalam program bantuan Iduladha mendatang.
Ia menyarankan agar DT Peduli dapat mengirimkan hewan qurban melalui kerja sama antara Yordania dan Indonesia.
"Yordania saat ini merupakan satu-satunya negara yang masih memiliki akses bebas untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, berkat kerja sama bilateral dengan Israel," jelasnya.
Selain itu, Dr. Jabeer memberikan informasi penting terkait preferensi masyarakat Gaza terhadap hewan qurban. Menurutnya, masyarakat Gaza kurang menyukai daging unta karena dianggap memiliki lebih banyak tulang dan sedikit daging.
"Mereka lebih merekomendasikan daging sapi sebagai hewan qurban," tambahnya.
Jabeer juga berharap kerja sama antara ICCS dan DT Peduli dapat terus terjalin untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Kepedulian Hadirkan Kebahagiaan di Pelosok Majalengka hingga Kamp Pengungsi Palestina
Penulis: Alam Yurid
Editor: Agus ID