Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | AMMAN - Sejenak sulitnya kehidupan hilang di mata-mata penuh trauma. Mata-mata yang telah lama menyaksikan kepedihan, yang sepertinya sudah kering tangisnya. Mata dari anak-anak Palestina.
Sore itu, Selasa (12/3/2025), anak-anak pengungsi Palestina tertawa lepas dan penuh semangat. Mata mereka berbinar saat bermain bersama para relawan Daarut Tauhiid (DT) Peduli di kamp Zoufah.
Alam Yurid bersama relawan lainnya mengajak mereka bermain ular naga dan sepak bola, sebelum menikmati menu berbuka yang sudah disiapkan.
“Hari ini, main sama anak-anak Palestina di Kamp pengungsian Zoufah. Kami main ular naga panjang dan sepak bola. Ini pertama kalinya mereka main ular naga, dan mereka sangat antusias! Saat bermain, semua tertawa dan berlarian dengan gembira,” kata Yurid penuh haru.
“Ketika main bola, semua ikut berebutan. Tidak ada yang diam, semua ingin terlibat. Melihat mereka tertawa dan bersemangat, saya merasa bahagia sekaligus haru. Di tengah kesulitan yang mereka alami, momen sederhana ini terasa sangat berarti,” kenangnya.
Ia bersyukur bisa menjadi bagian dari kebahagiaan mereka. Baginya, anak-anak ini adalah guru kehidupan yang mengajarkan saya bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil, asalkan mereka bersama.
DT Peduli menyalurkan ratusan paket bingkisan lebaran, paket buka puasa, paket bantuan musim dingin ke pengungsi Palestina di Kamp Shuknah, Zoufah, dan Muqabalain, perbatasan Yordania.
Selain itu, DT Peduli bersama Masjid Istiqlal Jepang, dan wakaf Salman ITM juga menyalurkan bantuan dana untuk pembangunan Madrasah Bushala di Kamp Souf, perbatasan Yordania.
Di akhir perjalanan penyaluran bantuan, DT Peduli menyalurkan bahan pokok makanan dan 200 tenda ke Gaza melalui perbatasan Mesir.
“Semoga mereka selalu kuat dan tetap tersenyum, apa pun yang terjadi,” pungkas Yurid penuh harap dan doa.
Baca juga: Hangatnya Ramadhan Peduli Negeri di Kamp Pengungsi Palestina
Penulis: AID
Editor: Agus ID