Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | BANDUNG - Di tengah konflik yang masih hangat di Gaza, Palestina, Daarut Tauhiid (DT) Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu warga sipil yang terdampak.
Tim kemanusiaan yang terdiri dari Direktur LPM DT Peduli Muhammad Ihsan, Pengawas Yayasan DT Peduli Ustadz Wahyu Prihartono, dan Staf Marketing Komunikasi Yurid Alam, bertolak ke Jakarta, pada Jumat (7/3/2025), untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Yordania dan Mesir, pada Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Delegasi ini akan bertugas selama sepuluh hari untuk mempersiapkan dan menyalurkan berbagai program bantuan, meliputi bantuan infrastruktur, bantuan pangan, bantuan musim dingin, dan bantuan kesehatan.
Untuk bantuan infrasrtuktur, tim akan mengirimkan bantuan untuk pembangunan mushola dan aula Madrasah Bushola di Yordania.
Sedangkan untuk bantuan pangan, tim akan manyalurkan bahan pangan dan makanan siap saji (hot meal) di kamp-kamp pengungsi Palestina di Yordania.
Sementara itu, untuk bantuan musim dingin, tim akan menyalurkan bantuan pakaian musim dingin.
Sedangkan untuk bantuan kesehatan, tim akan memberikan bantuan langsung tunai bagi anak-anak Gaza penderita kanker yang dievakuasi ke Yordania, serta aktivasi operasional mobile clinic DT Peduli di Yordania.
Meskipun penutupan perbatasan terjadi kembali, program ini tetap dipersiapkan agar saat relaksasi peraturan, truk-truk bantuan DT Peduli bisa segera masuk tanpa harus mempersiapkan lebih lama.
"Misi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina," ujar Arif, International Program Officer DT Peduli. "
Arif menegaskan, DT Peduli terus berupaya untuk menyalurkan bantuan secara efektif dan efisien, memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan dukungan dari para donatur, lanjut Arif, DT Peduli berkomitmen untuk terus hadir dan membantu warga Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan membantu mereka melewati masa-masa sulit ini," pungkasnya.
Baca juga: Menegakkan Harapan di Tengah Puing dan Kegelapan Palestina
Penulis: Fahmi Arif
Editor: Agus ID