CIANJUR – Kesulitan demi kesulitan dirasakan para terdampak gempa Cianjur di pengungsian. Jika biasanya mereka tidur dengan nyaman tanpa kedinginan, kini, mereka terpaksa tinggal berdesakan bawah terpal sederhana.

Seperti yang dirasakan Nani dan keluarganya. Setelah gempa beberapa waktu lalu, rumahnya ambruk dan kini Nani bersama ribuan keluarga lainnya tinggal di tenda pengungsian.

Sebelumnya, Nani sekeluarga tinggal bawah terpal bertiang bambu dengan alas tikar tipis. Namun kini, Nani tinggal di tenda titipan donatur DT Peduli yang lebih nyaman dari sebelumnya.

“Nya, hatur nuhun. Kemarin mah, takut ada ular, di belakang kan ada gundukan batu. Alhamdulillah, sama suami lagi diberesin,” kata Nani.

Nani juga senang, di dekat tendanya ada MCK yang bisa digunakan kapan saja. Sebelum ada MCK dari DT Peduli, Nani harus menumpang ke rumah warga yang jauh dari tempatnnya mengungsi.

“Lumayan jauh ke sana, apalagi kalau malam-malam, kasian anak-anak,” kata ibu dua anak ini.

“Alhamdulillah, sekarang mah udah dekat, gak perlu jauh-jauh lagi, Neng! Paling kalau airnya gak ada juga kita bawa air sendiri,” tutupnya. (Astri)