Dipublish pada:
BANDUNG – Situasi sulit kembali dirasakan para pengungsi Palestina dan Suriah di perbatasan Yordania. Setelah kemiskinan, para pengungsi juga harus menghadapi cuaca dingin ekstrem.
Jutaan pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania mengalami nasib serupa. Mereka tinggal di kamp-kamp pengungsian seadanya dengan persediaan makanan yang kurang. Ditambah cuaca dingin ekstrem tahun ini, kondisi para pengungsi semakin memprihatinkan.
Menurut relawan Indonesia di Yordania, Eko Sulistio, hampir seluruh wilayah di Yordania diselimuti salju tebal. Bahkan, cuaca dingin kali ini mencapai -17˚ dan menjadi musim dingin paling buruk sepanjang lima tahun terakhir.
“Teman-teman bisa lihat, salju ada di mana-mana. Bahkan, kemarin suhunya mencapai -17˚ celsius dan kami disarankan untuk tidak mendistribusikan bantuan terlebih dahulu ke kamp-kamp pengungsian karena cuaca semakin memburuk,” katanya, pada Sabtu (5/2).
Eko menambahkan, saat ini para
pengungsi banyak yang mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh. Karenanya,
bantuan dari rakyat Indonesia, termasuk dari DT Peduli, tetap disalurkan guna
membantu meringankan beban para pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania.
Ribuan bahan makanan dan perlengkapan
musim dingin disalurkan kepada dua ribu pengungsi yang tersebar di
berbagai provinsi di Yordania. Adapun daerah penyaluran bantuan tersebut, yakni:
Kamp Pengungsi Palestina di Kamp Suff Provinsi Jerash dan Kamp Gaza, Kamp Syuk’nah
di Provinsi Zarqo, dan Kamp Pengungsian Baq’Ah di Provinsi Amman.
Eko menambahkan, saat ini para relawan bertugas menyalurkan bantuan musim dingin dari Januari hingga Februari 2022. Cuaca yang dingin dan medan yang tertutup salju juga menyulitkan para relawan saat mendistribusikan bantuan. Bahkan, mobil yang dikendarai para relawan beberapa kali mogok dan relawan jatuh sakit.
“Saya sendiri sempat mengalami hipothermia karena tidak kuat menahan dingin dan harus dilakukan perawatan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Eko berharap, bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi dan mereka dapat melewati musim dingin ini tanpa kendala apapun. (ARY)