BANDUNG – Gaza, Palestina hingga kini masih menjadi tempat yang tidak aman bagi warganya. Kekerasan yang terjadi sejak tahun 1948 hingga kini memaksa sejuta lebih warga Palestina mengungsi. Mereka hidup tersebar di beberapa kamp pengungsian, termasuk di Yordania.

Di tengah musim dingin, warga Palestina yang mengungsi di kamp-kamp pengungsian tersebut tetap bertahan dengan persediaan makanan dan kebutuhan musim dingin seadanya.

Untuk meringankan beban para pengungsi, DT Peduli kembali menyalurkan amanah donatur dan jamaah Daarut Tauhiid. Bantuan berupa paket pangan dan kebutuhan musim dingin diberikan kepada seratus keluarga, pada Senin (15/1).

Tidak hanya itu, DT Peduli juga bekerja sama dengan Islamic Charity Center Society (ICCS), organisasi amal di Yordania untuk membangun madrasah di kamp pengungsian.  Sebelumnya, DT Peduli bersama ICCS memberikan bantuan layanan kesehatan dan rumah tahfidz untuk pengungsi.

Ketua Yayasan DT Peduli Muhammad Iskandar, mengatakan, bantuan kemanusiaan ini dibagikan kepada seratus keluarga di Kamp Sukhnah. Iskandar juga mengapresiasi seluruh donatur yang sudah memercayakan kepeduliannya melalui DT Peduli.

“Kami ucapkan terima kasih kepada donatur dan jamaah Daarut Tauhiid yang selalu memberikan kepercayaan kepada DT Peduli untuk menyalurkan bantuan kepada warga Palestina yang sedang mengungsi di perbatasan yordania ini. Semoga Allah Swt selalu memberikan kemudahan dan keberkahan untuk kita semua. Aamiinn,” ujarnya.

Pewarta: Putri Cahyu

Editor: Astri Rahmayani