Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Utara (Sumut) kembali melaksanakan agenda Tahsin pada Rabu (28/8). Agenda yang sudah berjalan selama 6 pekan ini melibatkan para santri karya DT Peduli Sumut.

Tahsin merupakan memperbaiki atau memperindah bacaan Al-Qur'an, sehingga bacaan yang keluar sesuai dengan bacaan Rasulullah saw atau memperindah bacaan agar sesuai tajwid.

Tahsin Santri Karya DT Peduli Sumut dipandu oleh Ustaz Muhammad Amin. Dengan sabar dan telaten ustaz memberikan ilmunya untuk para santri Karya DT Peduli Sumut.

"Perumpamaan orang mukmin yang membaca al-Quran adalah seperti bunga utrujjah, baunya harum dan rasanya lezat," ungkap Ustaz Amin yang mengutip dari Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim.

Selama 6 pekan berjalan, manfaat belajar tahsin ternyata dirasakan oleh para santri karya. Salah seorang diantaranya adalah Dinda Nur Akmaliah.

"Setelah ikut tahsin jadi lebih paham mengenai makhraj huruf yang baik dan benar, walaupun awalnya agak kesulitan dalam mempraktekkan. Tapi, perlahan-lahan Insyaa Allah semakin kesini semakin paham, selain itu hati lebih terasa sakinah karena niat dan kesungguhan untuk belajar tahsin,” ungkapnya. (Kustriawan)