Dipublish pada:
BANDUNG BARAT – Kegiatan Perjusa (Perkemahan Jumat, Sabtu, Ahad) dilakukan seluruh siswa kelas 10 dan 11 SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putra. Kegiatan kepramukaan ini berlangsung di Kawasan Wakaf Terpadu PDTI (Pesantren Daarut Tauhiid Indonesia) Eco 1 dari Jumat (19/11) sampai Ahad (21/11).
Seperti kegiatan pramuka pada umumnya, Perjusa diawali dengan upacara. Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMA DT Putra, Agus Kurniawan, bertindak sebagai pembina upacara. Ia membuka kegiatan tersebut sekaligus memberikan amanat upacara.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar santri memiliki ruhiyah yang baik dan melatih leadership (kepemimpinan). Juga menguatkan ukhuwah islamiyah pada sesama, menambah wawasan kepramukaan, dan menguatkan karakter BAKU (Baik dan Kuat),” ujarnya.
Agus menjelaskan, Perjusa dikemas melalui kegiatan yang bersifat kebersamaan, di antaranya: pembiasaan baik, penguatan materi, peraturan baris berbaris, api unggun, pentas seni, dan muhasabah (evaluasi diri). Menurutnya, hal ini perlu digalakkan kembali, dikarenakan santri kelak akan bermasyarakat dan saling mengenal satu sama lain.
“Dilakukannya kegiatan Perjusa ini diharapkan bisa menjadi sarana dalam pembentukan karakter santri SMA Daarut Tauhiid Boarding School Putra, yang didasarkan pada prinsip empat konsep perubahan, yaitu keteladanan, diklatna (pendidikan dan pelatihan), lingkungan kondusif,dan kekuatan ruhiyah” terang Agus. (Alma)