Dipublish pada:
Tim Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bekasi mengevakuasi dan membantu warga terdampak banjir di Bekasi. Lokasi pertama yakni di wilayah Jatimulya dan sekitarnya sedangkan lokasi kedua di daerah Rawalembu Utara, Bekasi.
Ratusan rumah tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1,7 Meter. Kuatnya arus air menjadi tantangan tim DT Peduli Bekasi untuk megevakuasi warga. Meskipun demikian, tidak menyurutkan semangat tim relawan DT Peduli untuk mengevakuasi penyintas yang terjebak banjir di rumah-rumahmya.
Kabag Program DT Peduli, Yuda mengatakan, setidaknya lebih dari 220 KK terdampak banjir. Yuda juga menjelaskan, kebiasaan menumpuk sampah tidak pada tempatnya menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
“Banjir saat ini tidak seperti banjir di awal tahun. Banjir kali ini hanya menyentuh wilayah-wilayah yang biasa terkena banjir,” kata Yuda.
Cerita yang lebih menegangkan datang dari Tim DT Peduli yang mengevakuasi di daerah Rawalembu. Ujang, salah seorang tim DT Peduli Bekasi menyampaikan, akses jalan yang tak bisa dilalui memaksa tim menyeberangi sungai.
Dengan menggunakan perahu karet, tim DT Peduli Bekasi berhasil membawa lansia yang sedang sakit dan warga lainnya untuk menyeberangi sungai berarus cukup kuat dan berkedalaman sekira 5 meter.
“Aksi ini sebagai bentuk khidmat kami sebagai relawan pelayan umat,” kata Ujang, pada Selasa (25/2).
Penulis: Trisno
Editor: Astri