Daarut Tauhiid (DT) Peduli Banten melaksanakan khitanan massal di daerah Pondok Aren, tepatnya di jl. WR. Supratman No.56 blok J, Kel. Pondok karya, Kec. Pondok Aren, Tangerang Selatan. Bertempat di klinik Griya Sehat Royhaan, sejumlah 11 anak berhasil dikhitan dengan teknik laser.

Kesebelas anak ini berasal dari kampung pemulung di sekitar Pondok Aren dan beberapa merupakan anak dari pengemudi ojek daring. Meski acara dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19, acara dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.

Untuk menghindari kerumunan, dibuat skema waktu kehadiran yang berbeda untuk masing-masing peserta khitan. Proses khitan berlangsung sejak pukul 7.00 dan berakhir pada pukul 10.00.

“Alhamdulilah proses khitan berjalan dengan lancar, meski ada beberapa anak yang menangis dan sempat ketakutan ketika dikhitan namun tim panitia dan dokter bisa mengondisikan semuanya,” ucap Kabag Program dan Pemberdayaan DT Peduli Banten, Yusron.

Setelah proses khitan selesai, setiap peserta mendapatkan bingkisan dan uang tunai sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak karena telah berani menjalankan salah satu sunnah nabi Muhammad Saw, yaitu dikhitan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian Syariah dan DT Peduli. Alhamdulillah hari ini saya sudah disunat semoga saya lekas sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” ujar Arfan Indratama salah seorang peserta khitanan massal.

Program sosial khitanan massal ini terselenggara atas kerja sama DT Peduli, Pegadaian Syariah, dan Klinik Griya Sehat Royhaan. Pegadaian Syariah sebagai sponsor utama program ini Kembali membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat meski sedang di masa pandemi. (Tryas/MA)