Dipublish pada:
Sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi menetapkan kebijakan bagi warganya untuk social distancing dan mengikuti instruksi pemerintah pusat selama 14 hari. Warga dihambau untuk tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah.
Selama masa social distancing, Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bekasi melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Ayo Cintai Masjid (ACM) dan disinfeksi lingkungan kantor DT Peduli Bekasi dan Musala Nurul Falah, Jatimulya Tambun Selatan.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (26/3) pagi oleh delapan tim relawan Bekasi. Selain aksi bersih-bersih dengan menyapu dan mengepel setiap sudut ruangan, tim juga mengelap kaca dan menyemprotkan cairan disinfektan.
Sementara di lokasi berikutnya, yakni lingkungan kantor DT Peduli Bekasi, hanya dilakukan penyemprotan di bagian luar ruangan.
Kabag Program DT Peduli Bekasi, Muhammad Haryuda mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar DT Peduli dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar mencegah penyebaran virus corona. Selain itu juga diharapkan masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Yuda. (Nissa)