Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | JAKARTA – Suasana penuh suka cita dan semangat kebersamaan menyelimuti lingkungan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta Timur, saat DT Peduli Jakarta menggelar program tahunan bertajuk Qurban Peduli Negeri (QPN). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H ini disambut meriah oleh warga rusun yang terdiri dari 519 Kepala Keluarga (KK).
Rusunawa Jatinegara Barat sendiri merupakan rumah susun yang terdiri dari dua tower setinggi 16 lantai, dengan kapasitas mencapai 520 unit hunian. Mayoritas penghuninya adalah keluarga prasejahtera yang dipindahkan dari kawasan bantaran sungai dan daerah rawan banjir. Oleh karena itu, kehadiran program sosial seperti ini dirasakan begitu berarti bagi mereka.
Adapun para pequrban berasal dari berbagai institusi dan perusahaan ternama dan Komunitas, yakni Pegadaian Kanwil IX, PT Terasultan Kuliner Nusantara, PT Pertamina Maintenance and Construction, PT HITA Histara Mahir, PT Pertamina International Shipping, Bank Indonesia Cabang Jakarta, Askrindo Syariah, Infiniti Reka Solusi, Komunitas One Day One Juz.
Kerja sama lintas lembaga ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam momentum hari besar Islam seperti Iduladha.
“Iduladha adalah momentum persaudaraan dan kepedulian. Melalui program Qurban Peduli Negeri, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan, termasuk di hunian vertikal seperti Rusunawa ini,” ujarnya dalam sambutan.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mempercayakan amanah qurban kepada DT Peduli.
Proses penyembelihan dilakukan secara syari dan higienis di area yang telah disediakan, lalu daging qurban dikemas dan didistribusikan langsung ke unit-unit warga oleh para relawan dan panitia setempat. Para ibu-ibu, remaja, hingga lansia terlihat antusias menyambut para relawan yang mengetuk pintu unit mereka sambil membawa paket daging qurban.
“Alhamdulillah, tahun ini kami sekeluarga bisa ikut merasakan nikmatnya daging qurban. Terima kasih kepada DT Peduli dan para pekurban atas kepeduliannya,” ungkap Ratna, warga lantai 12 yang sudah tinggal di rusun selama 5 tahun.
Hal serupa diungkapkan Anto, Ketua RT sekaligus koordinator warga, “Ini bukan hanya soal daging, tapi soal bagaimana rasa kebersamaan dan perhatian itu hadir. Warga merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga tahun depan kegiatan ini bisa lebih besar lagi.”
DT Peduli berharap agar program Qurban Peduli Negeri dapat terus menjangkau komunitas marjinal di berbagai wilayah, tidak hanya dalam bentuk bantuan materi, namun juga dalam upaya membangun solidaritas dan kemandirian umat.
Baca juga: Dari Hewan Sehat hingga Hati yang Bahagia: Cerita Qurban di Pelosok Kulon Progo
Penulis: Eko
Editor: Agus ID