Dipublish pada:
CIANJUR – DT Peduli Cianjur dan LPM DT Peduli bekerja sama dengan DMI Kabupaten Cianjur sukses menggelar Pelatihan Manajemen Masjid Tahap ke-2 di Pondok Pesantren Al-Muchtariah, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah.
Pelatihan ini berlangsung pada Sabtu, 14 Desember hingga Ahad, 15 Desember 2024, diikuti oleh 44 peserta dari 20 kecamatan di Kabupaten Cianjur, mayoritas berasal dari wilayah selatan.
Materi pelatihan mencakup Pengelolaan Masjid, Fundraising, Digital Marketing, serta Peran Masjid dalam Penanggulangan dan Mitigasi Bencana.
Ketua Umum PW DMI Jawa Barat, KH Mansur Syaerozi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi tentang pengelolaan masjid yang ideal.
"Masjid seharusnya tidak hanya digunakan untuk ibadah wajib, tetapi juga berfungsi sebagai tempat sosial yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata KH Mansur.
Direktur LPM DT Peduli, M. Ihsan, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah menggali potensi masjid yang relevan dengan permasalahan di sekitar masjid, lalu merumuskan program-program bermanfaat.
"Masjid juga memiliki peran penting sebagai tempat yang strategis dalam pengelolaan kebencanaan di Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
Kepala Kantor Pelaksana Program DT Peduli Cianjur, Herul Anwar, menyampaikan bahwa pelatihan ini telah mencapai tujuannya, yakni meningkatkan pengetahuan pengelola masjid dan memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan.
"Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola masjid, tetapi juga memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan," ujar Herul.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber, peserta, serta tim pelaksana yang telah bekerja sama dengan baik.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal perubahan positif dalam pengelolaan masjid di Kabupaten Cianjur," tambahnya.
(Farih/Feti Anjani)