Dipublish pada:
Irna (10), di usianya yang masih belia, putri pasangan Tohir (40) dan Ayanih (37) ini mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ayah dan ibunya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan sekitar 1,5 juta setiap bulannya.
Saat ini, mereka tidak bekerja karena tidak sedang dalam musim tanam. Sejak usia 2 tahun, Irna mengalami gangguan pencernaan dan sudah berulang kali berobat ke dokter namun tidak kunjung ada perubahan. Sebelumnya, Irna dikenal sebagai anak yang periang, namun dalam waktu tiga bulan ini mengalami sakit dan penurunan berat badan hingga 14 kilogram. Untuk anak seusianya, Irma bisa dikatakan sangat kurus.
Belum lama ini, dilakukan tindakan operasi karena ada benjolan di sekitar anusnya. Saat ini, ruang perawatan Irna dipindahkan karena didiagnosa mengalami gangguan paru-paru. Sudah 8 hari Irna dirawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pengobatan dan operasional selama di rumah sakit.
"Harapan saya semoga Irna dapat kembali sehat dan dapat bermain bersama teman-temannya kembali," ujar Tohir.
Senin (3/2), Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bekasi memberikan bantuan kesehatan untuk Irna. Saat ini, Irna sedang dalam masa pemulihan dan membutuhkan biaya pemulihan. (arifin)