Dipublish pada:
Hari Idul Adha tiba. Daging qurban sudah di depan mata. Kira-kira, mau dimasak apa..?
Apapun jenis masakannya, pastikan agar nutrisi daging tidak hilang. Berikut tips mengolah daging sapi agar nutrisi tidak hilang dan tetap lezat seperti dilansir hijrahfood.co.id
Ada beberapa tahapan agar daging sapi bertekstur lembut dan bumbunya meresap. Berikut tips-nya.
Perhatikan jenis potongan. Setiap potongan daging sapi punya manfaat tersendiri dalam masakan. Saat proses pemotongan, perhatikan serat daging. Semakin besar garis tengah serat maka semakin kurang keempukannya. Selain itu, biasanya semakin tua umur sapi semakin lama juga proses pengempukannya. Untuk memotong daging sebaiknya berlawanan dengan arah serat dagingnya. Hal ini dilakukan untuk menghambat bersatunya serat daging saat proses perebusan sehingga lebih empuk.
Potong daging yang telah dibersihkan sesuai kebersihan. Taruh dalam wadah tertutup dan simpan dalam freezer. Daging sapi beku perlu waktu 12 jam per 1 kg daging untuk melumerkan atau thawing. Saat melumerkan biarkan daging dalam kemasan pada suhu ruang. Jangan merendamnya tanpa kemasan, karena protein dan vitamin akan ikut larut dalam air. Agar lebih aman, taruh daging di chiller selama semalam sebelum diolah.
Untuk mendapatkan proses pengempukan alami, gunakan enzim papain. Papain berasal dari daun pepaya yang dapat mencerna zat protein. Caranya, daging dipotong-potong kemudian dibungkus dengan daun pepaya yang sebelumnya agak diremas-remas selama 1 jam.
Selain garam, daging sapi perlu diolah dengan beberapa bumbu yang nikmat. Bawang putih, bawang merah, kemiri, cengkeh, kunyit hingga rempah-rempah lainnya dapat membuat rasa daging lebih nikmat. Selain itu, proses memasak dengan tambahan santan juga bisa membuat masakan lebih gurih seperti rendang hingga gulai.
Sumber: www.hijrahfood.co.id
Foto: www.mcmahonmeats.com