Dipublish pada:
Hari Raya Idul Adha tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dari mulai pelaksanaan salat ied hingga pendistribusian daging hewan kurban. Di masa ini masyarakat diharuskan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, begitupun dengan pelaksanaan Qurban Fest dan penyaluran kurban ke pelosok negeri.
Jumat (31/7), Daarut Tauhiid (DT) Peduli Karawang menggelar Qurban Fest di empat lokasi. Keempat lokasi tersebut yakni Desa Parungsari, Desa Wadas, Desa Walahar, dan Desa Tamansari dengan total 220 ekor domba yang disembelih.
"Qurban masa pendemi ini panitia mau tidak mau harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan bersama, agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan dijauhkan dari penularan penyakit," kata Nalim.
Kepala Desa Parungsari, Draja Mulyana mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukurnya karena DT Peduli Karawang menggelar Qurban Fest di desanya.
"Saya Kepala Desa Parungsari, Kec. Telukjambe Narat, Kabupaten Karawang sangat berterima kasih kepada DT Peduli yang telah melaksanakan kurban sebanyak 60 ekor domba. Kebahagiaan bagi masyarakat di sini, semoga DT Peduli semakin maju lagi, semakin bermaslahat untuk kemakmuran masyarakat," tutur Darja. (Yanto)