Layanan

Donasi

Beranda

Donasi

Layanan

DT Peduli Yogyakarta Adakan Pendampingan Program Misykat di Kalibawang, Tekankan Pentingnya Niat dalam Mengelola Usaha
 

 

DT Peduli Yogyakarta Adakan Pendampingan Program Misykat di Kalibawang, Tekankan Pentingnya Niat dalam Mengelola Usaha

Dipublish pada:

03 Jan 2025

Kalibawang, Kulon Progo – DT Peduli Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan pendampingan program Misykat (Microfinance Berbasis Masyarakat) pada Kamis (5/12/2024) di Masjid Sabilissalam, Dusun Puser.

Kegiatan tersebut dipandu oleh Bapak Basrofi dan dihadiri oleh lebih dari lima belas anggota Misykat.

Dalam sesi pendampingan ini, Bapak Basrofi menyampaikan materi mengenai pentingnya niat dalam setiap aktivitas sehari-hari, terutama dalam mengelola usaha. Beliau menjelaskan bahwa niat memiliki peranan sangat penting dalam Islam, karena niat menjadi dasar diterimanya amal perbuatan seseorang. Baik dalam ibadah maupun aktivitas duniawi, niatlah yang membedakan apakah suatu perbuatan itu bernilai ibadah atau tidak, termasuk dalam mengelola usaha.

Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis Imam Bukhari dan Muslim: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya."

“Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga niat baik ketika mengelola usaha dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Meskipun niat kita tidak dapat terlaksana karena suatu halangan, hal itu tetap dihitung sebagai ibadah dan bernilai pahala. Namun, jika sejak awal niat kita tidak baik dan perbuatan tersebut dijalankan, maka itu akan menjadi dosa,” ujar Bapak Basrofi.

Kegiatan pendampingan berlangsung dengan lancar dan penuh interaksi. Para anggota Misykat berbagi pengalaman terkait niat dalam kehidupan mereka. Diskusi ini mencerminkan betapa besarnya antusiasme masyarakat dalam memahami pentingnya niat dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Basrofi atas pendampingan dan materi yang telah disampaikan. Materi yang diberikan sangat berkesan bagi saya. Dulu, saya pernah berniat untuk pergi berjualan, tetapi niat saya belum kuat. Akhirnya, saya menghadapi banyak halangan dalam perjalanan. Setelah mengikuti pendampingan ini, saya sadar bahwa memiliki niat yang baik sangat penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya dalam mengelola ekonomi,” ungkap Ibu Jeminah, salah satu anggota Misykat.

Melalui kegiatan ini, DT Peduli Yogyakarta berharap dapat terus mendampingi masyarakat Dusun Puser dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, baik secara spiritual maupun ekonomi, dengan senantiasa mengedepankan niat yang baik dalam setiap langkah kehidupan.


(Fathur/Feti) 

Ditulis Oleh:

Administrator