Dipublish pada:
DTPEDULI.ORG | GAZA UTARA – Di tengah bayang-bayang kelaparan akut dan keputusasaan, bantuan makanan hangat dari DT Peduli kembali menjadi penguat tenaga dan harapan bagi ribuan pengungsi Palestina yang bertahan hidup di kamp-kamp pengungsian Gaza Utara. Tim lapangan DT Peduli menyalurkan ribuan paket nasi hangat dengan lauk berupa daging kornet yang siap santap, pada Ahad (22/6/2025).
Hidangan sederhana berupa nasi hangat dan daging kornet itu terlihat biasa di tempat lain, namun di Gaza Utara yang dilanda krisis pangan, sajian ini menjadi pereda rasa lapar yang begitu dahsyat. Setiap suapan memberikan gizi dan tenaga yang sangat penting demi bertahan hidup dan bisa melaksanakan ibadah di tengah perang yang tak kunjung usai.
Kondisi perbatasan dan sulitnya mendapatkan bahan pokok memperburuk keadaan. Gaza dilanda kelangkaan pasokan pangan ekstrem dan inflasi harga bahan pokok yang meroket. Mencari makanan bergizi hampir mustahil.
Banyak warga di camp terpaksa berpuasa sepanjang hari karena tak ada yang bisa dimakan, padahal saat ini Gaza menghadapi musim panas yang mana rasa haus dan lapar sangat menghantui sepanjang hari. Dampak terparah dirasakan anak-anak. Kasus gizi buruk melonjak tajam menjadi tragedi kemanusiaan yang sangat menyayat hati.
"Terima Kasih," ucapnya lirih, suaranya tersendat. Dengan semangat tiba-tiba, dia memanggil adik-adiknya yang masih bersembunyi di dalam tenda, memastikan mereka segera mencicipi kehangatan makanan yang dinantikan itu. Kepolosannya menggambarkan betapa berharganya bantuan ini.
Di sudut lain, Wahab (65 tahun) menyambut paket makanan dengan tangan bergetar dan mata berkaca-kaca.
"Alhamdulillah, Yaa Rabb, ini bukti Allah mengabulkan do'a kami. Allah Maha Tahu, baik yang terucap maupun yang tersembunyi dalam hati ini," gumamnya penuh syukur.
Pria sepuh itu tak lupa menyampaikan pesan mendalam, "Terima Kasih untuk Donatur DT Peduli Indonesia. Tolong sampaikan salam hangat dan do’a kami untuk mereka semua di sana (baca: Indonesia)." Ucapannya mewakili rasa syukur ribuan penerima manfaat ini.
"Pastikan rasa peduli kita untuk Palestina tak pernah luntur. Ingatlah, setiap bantuan yang kita salurkan adalah bukti nyata bahwa 'tangan-tangan kebaikan' itu hadir dari Tanah Air Indonesia," pungkasnya, menegaskan semangat solidaritas yang menguatkan langkah kemanusiaan di Gaza.
Baca juga: Dari Luka Menjadi Harapan di Tengah Derita Gaza
Kontributor: Indra Kurniawan
Editor: Agus ID