DTPEDULI.ORG | HANOI – Pembangunan Masjid Salamad di Long Xuyen Vietnam memasuki babak barunya. Setelah sempat terhenti karena perizinan penambahan satu lantai, pembangunan masjid satu-satunya di Long Xuyen ini dilanjutkan kembali pada pertengahan Mei 2025. 

Azhar Rizal,  Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Vietnam di Hanoi menjelaskan, izin awal pembangunan dengan jumlah lantai berdasarkan pendaan berbeda, sehingga dilakukan izin lagi. 

“Terhentinya sendiri oleh sebab ada perbedaan izin yang diajukan diawal oleh pangurus dengan jumlah lantai yang pendanaannya diajukan kepada Indonesia, sehingga pada saat bangunan itu naik semua. Pemerintah setempat menanyakan Alhamdulillah, setelah kunjungan KBRI bersama tim pilantrofi beberapa waktu lalu, semua sudah selesai dan bisa dimulai kembali,” jelas Azhar.

“Pembangunan yang sempat terhenti karena izin tambahan satu lantai. Alhamdulillah sekarang sudah dimulai kembali. Dengan sempat terhentinya proses pembangun itu, jadi kondisinya masih sekitar 70%,” sebutnya. 

Sejak Masjid Salamad dirobohkan untuk direnovasi dan proses pembangunannya kembali, masyarakat shalat berjamaah di salah satu rumah warga setempat. Ia menawarkan rumah dua lantainya dijadikan tempat shalat sementara.  

Azhar dan semua Muslim Long Xuyen berharap masjid yang menjadi pusat ibadah dan kegiatan Islam di Long Xuyen tersebut bisa segera rampung sehingga bisa segera digunakan oleh umat muslim di sana. 

“Kalau harapan sih pertengahan bulan depan. Tetapi mungkin masih perlu dua bulan lagi dari sekarang,” pungkas Azhar. 

Baca juga: Alhamdulillah, Masjid Pertama di Kota Long Xuyen Capai 70% 

Penulis: AID 

Editor: Agus ID