DTPEDULI.ORG | YOGYAKARTA – Dalam rangka mendukung dakwah berkelanjutan di wilayah pedesaan, DT Peduli Yogyakarta kembali menyelenggarakan program tahunan Dai Khidmat. Program ini mengutus para dai muda untuk mengabdi selama satu tahun di pelosok Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di wilayah yang minim akses dakwah dan pembinaan keagamaan. 

Tahun ini, dua orang dai muda yang merupakan mahasiswa STAI Daarut Tauhiid ditugaskan di masjid dan musholla yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Mereka adalah Deden Hidayatullah yang ditugaskan di Masjid Al-Huda, Kedungpoh Kidul, Nglipar, Gunung Kidul dan Muhammad Ramdan Maulana yang ditugaskan di Musholla At-Taubah, Kisik, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo. 

Sebelum diterjunkan, para dai telah mengikuti pembekalan intensif dari DT Peduli dan kini siap mengabdi melalui dakwah, taklim, pembinaan remaja, serta kegiatan sosial-keagamaan lainnya bersama masyarakat setempat. 

Program ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan kehidupan keagamaan masyarakat desa, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kapasitas lokal melalui pendekatan dakwah partisipatif dan pemberdayaan masyarakat. 

Kepala DT Peduli Yogyakarta, Nur Ikhsan Bashori, menyampaikan harapannya terhadap para dai muda yang diterjunkan, "Dai Khidmat bukan hanya utusan dakwah, tetapi juga pelayan umat yang hadir untuk mendengar, mendampingi, dan membina masyarakat secara menyeluruh. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita dalam membangun desa yang berdaya secara spiritual dan sosial." 

Apresiasi atas kehadiran para dai juga datang dari masyarakat. Heri, Takmir Musholla At-Taubah Kisik, menyampaikan,"Kehadiran Dai Khidmat sangat membantu meningkatkan pemahaman keagamaan para jamaah. Terima kasih DT Peduli atas kontribusi nyatanya di tengah masyarakat kami." 

Dengan semangat kolaborasi, DT Peduli membuka ruang bagi masyarakat luas untuk turut serta mendukung program ini, baik secara moril maupun materiil, demi terwujudnya dakwah berkelanjutan di wilayah-wilayah yang membutuhkan pendampingan keagamaan dan sosial. 

Baca juga: Kisah Dai Muda DT Peduli di Pelosok Yogyakarta 

Penulis: Tim DT Peduli Yogyakarta 

Editor: Agus ID