Lumpuh karena Cerebral Palsy, Auliya Butuh Dukunganmu untuk Tumbuh dan Bertahan

Lumpuh karena Cerebral Palsy, Auliya Butuh Dukunganmu untuk Tumbuh dan Bertahan

Sejak lahir, adik Auliya sudah menghadapi ujian besar. Tubuhnya jauh lebih kecil dibanding anak-anak seusianya. Tidak ada tanda-tanda kelainan saat dalam kandungan, namun setelah lahir, dokter memvonisnya mengidap Cerebral Palsy Spastik Quadriplegia atau kelumpuhan otak yang membuatnya sama sekali tidak bisa menggerakkan tubuhnya.

Bahkan untuk makan dan minum pun harus menggunakan selang yang di masukkan ke dalam mulutnya. Kondisinya semakin berat karena sering mengalami sesak napas dan dahak berlebihan. Jika demam tinggi, tubuhnya kejang-kejang tanpa bisa dikendalikan.

“Karena kondisi ekonomi, Auliya hanya di obati dengan ala kadarnya saja,” tutur ayah Auliya.

Orang tuanya sudah berusaha semampu mereka, tetapi keadaan ekonomi membuat segalanya terasa sulit.

Ayahnya hanya berjualan aksesoris kecil dengan penghasilan yang tak menentu. Seringkali, tidak ada pemasukan sama sekali. Sementara ibunya hanya bisa merawat Auliya di rumah. Saat ini keluarga adik auliya tinggal di rumah peninggalan neneknya. 

Untuk membawa Auliya berobat ke rumah sakit, mereka harus menggunakan ojek online pulang pergi, karena kendaraan pribadi pun mereka tak punya. Dokter menyarankan terapi rutin agar kondisi Auliya membaik, namun karena terkendala biaya mereka tidak mampu untuk selalu membawa Auliya terapi.

Sahabat Peduli, saat ini Auliya hanya bisa terbaring, bergantung sepenuhnya pada orang tua. Auliya butuh bantuan kita untuk pengobatannya. Semoga Allah membalas setiap kebaikan sahabat dengan pahala yang berlipat. Aamiin.