Akidah adalah pondasi kehidupan umat muslim, tanpa Akidah yang benar segala amal ibadah akan kehilangan makna. Begitupun yang dirasakan oleh warga kampung Tagog Garut. Saat ini berada di tengah perjuangan mempertahankan akidah mereka, menghadapi ancaman serius dari aliran yang menyeleweng.
“Di kampung ini sudah banyak yang ikut golongan menyimpang akidahnya,” Dede Abdul Rahman, salah satu tokoh masyarakat.
Rasa cemas menyelimuti hati warga yang takut terbawa arus. Dalam upaya mempertahankan Akidah, warga kampung Tagog bahu-membahu mendirikan Rumah Qur’an yang harapannya dapat menjadi pusat pembinaan dan perlindungan keimanan bagi warga sekitar dan generasi mendatang.
Sudah satu tahun lamanya pembangunan terhenti karena keterbatasan biaya. Dana yang ada sejak satu tahun lalu hanya mencukupi kebutuhan pondasinya saja, membuat proses pembangunan terhambat.
“Besar harapan kami, agar pembangunan ini bisa berlanjut dan dapat digunakan untuk mempertahankan akidah,” tambahnya.
Sahabat Peduli, akidah ialah amanah terbesar yang harus dijaga. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang. Rumah Qur’an ini akan menjadi mercusuar yang menerangi jalan mereka menuju kebenaran.
Rencananya Rumah Qur'an ini akan digunakan untuk sosialisasi dan peringatan bahaya penyimpangan akidah, kelas akidah untuk anak-anak dan remaja, majelis dzikir dan doa bersama, halaqah pemurnian akidah dan penguatan lainnya.
Mari bersama menjadi jembatan bagi warga Kampung Tagog untuk dapat mendirikan Rumah Qur’an demi terjaga akidah mereka dari penyimpangan. Semoga semua kebaikan sahabat, dapat membantu saudara kita di kampung Tagog. Amiin.
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Bedonasi sebesar
Semoga dapat menghapus dosa besar maupun kecil saya dan keluarga dan meninggal khusnul khatimah
semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang