CIREBON – Proses pembangungan Gedung Pemberdayaan Cirebon terus berkembang. Hingga 1 Agustus 2024, pembangunan sudah mencapai 37,97 persen.

Rencananya, Gedung Pemberdayaan Cirebon ini akan digunakan untuk Baitul Qur’an, ruang pelatihan dan pemberdayaan penerima manfaat, ruang Kesehatan dan pelayanan.

Berlokasi di Jalan Perjuangan, Kel. Karyamulya, Kec. Kesambi, Kab. Cirebon, lahan seluas 205 m2 ini diwakafkan oleh Bapak Ridwan dan Ibu Kensusi pada Maret 2021. Proses Akta Ikra Wakaf (AIW) pada 19 November 2021 dan serah terima Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada 13 September 2023.

Pembangunan tahap pertama dimulai pada November 2023 hingga Maret 2024 untuk ruang kelas Baitul Qur’an. Adapun pembangunan tahap 2 dimulai pada Juli hingga sekarang untuk kantor pelayanan dan konsultasi zakat. Saat ini, ruang kelas Baitul Qur’an sudah bisa dimanfaatkan oleh para penerima beasiswa Hafidz Unggul.

Pada kegiatan tasyakur dan peletakan batu pertama November lalu Muwakif, Ridwan, mengatakan ia sangat merasa bahagia bisa berwakaf melalui DT Peduli dan bisa mulai membangun gedung pemberdayaan di Kota Cirebon ini.

“Ini adalah momen yang sangat membahagiakan bagi saya dan istri dimana tepat dua tahun yang lalu, saya dan istri mendapatkan hidayah untuk mewakafakan tanah ini. Saya sadar bahwa dengan menginfakkan harta yang kita miliki, maka Allah SWT akan membalasnya dengan ganjaran yang berlipat,” ujar Ridwan.

Kehadiran Gedung Pemberdayaan Cirebon sangat dinantikan oleh para penerima manfaat, salah seorang di antaranya adalah Mustari, penerima manfaat Gerobak Unggul.

“Alhamdulillah, sudah mulai dibangun gedungnya. Ya pengennya bisa segera selesai dan bisa segera dimanfaatkan,” ucap Mustari.

(Ainun)