MALANG - DT Peduli Malang berkolaborasi dengan tim bekam Asy Syifa menggelar pelatihan bekam dan ruqyah syar’i yang dilaksanakan pada 21-22 Desember 2024 di Masjid Fatimah, Jalan Simpang Sulfat Barat 1 No. 3, Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.

Pelatihan ini diikuti oleh lima puluh dua peserta dengan tujuan untuk mendidik praktisi bekam dan peruqyah yang sesuai dengan syariat Islam.

Ustadz Zohri Rahman, M.Pd.I hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan dua hari tersebut. Para peserta yang berasal dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dalam mempelajari teknik bekam dan ruqyah yang sesuai dengan syariat Islam.

Salah seorang panitia penyelenggera, Bu Wiwiek, menyampaikan rasa puasnya atas antusiasme peserta terhadap materi yang diberikan oleh pemateri.

"Alhamdulillah, kami merasa puas karena para peserta sangat antusias dengan materi yang diberikan oleh pemateri. Kami sebagai panitia akan terus mendampingi peserta hingga mereka benar-benar memahami ilmu yang telah didapatkan,” ujar Bu Wiwiek, Panitia Penyelenggara.

Selanjutnya, Wiwiek menjelaskan bahwa peserta yang telah siap akan diajak bergabung dengan Tim Bekam Asy Syifa untuk mensyiarkan praktik bekam dari masjid ke masjid.

Para peserta mengaku puas dengan materi yang diberikan selama pelatihan. Mereka berharap akan ada sesi murojaah (pengulangan ilmu) khusus untuk praktik bekam, agar mereka dapat lebih efektif membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan ini.

"Kami berharap akan ada sesi murojaah untuk praktik bekam. Dengan sering berlatih, kami dapat membantu orang yang membutuhkan bantuan bekam dan menjadikan ilmu ini bermanfaat untuk dunia dan akhirat," ungkap Bu Mudrikah, Peserta Pelatihan. 

Pelatihan ini merupakan upaya DT Peduli Malang dan Tim Bekam Asy Syifa dalam mengembangkan praktisi pengobatan alternatif yang sesuai dengan syariat Islam di Kota Malang.

Pelatihan ini merupakan upaya DT Peduli Malang dan Tim Bekam Asy Syifa untuk mengembangkan praktisi pengobatan alternatif yang sesuai dengan syariat Islam di Kota Malang.

(Foury Abdurrahman/Feti)