DTPEDULI.ORG | JAKARTA – DT Peduli Jakarta melakukan asesmen untuk persiapan program budidaya ikan bioflok di Adzkia Islamic School pada Kamis (20/2/2025. 

Asesmen ini merupakan langkah awal dalam perencanaan program yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sekolah serta mengembangkan keterampilan siswa di bidang non-akademik.  

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, di mana kepala sekolah serta perwakilan guru turut mendampingi langsung proses asesmen tersebut.  

Program budidaya ikan bioflok merupakan bagian dari upaya pemanfaatan lahan yang tersedia di lingkungan sekolah. Adzkia Islamic School masih memiliki lahan yang dapat dioptimalkan untuk kegiatan produktif, salah satunya dengan sistem bioflok.  

Teknologi bioflok memungkinkan budidaya ikan dilakukan dalam ruang yang relatif terbatas dengan hasil yang lebih maksimal dibandingkan metode konvensional. 

Keberhasilan program budidaya ikan bioflok sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, baik dari sekolah, orang tua, maupun komunitas sekitar. 

Program bioflok ini memiliki beberapa tujuan utama, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan gizi siswa dan siswi Adzkia Islamic School. Dengan adanya pasokan ikan dari hasil budidaya sendiri, sekolah dapat memastikan bahwa para siswa mendapatkan asupan protein yang cukup dan berkualitas setiap hari. 

Baca juga: Dukung Kesejahteraan Guru Honorer, Pegadaian Syariah Daan Mogot dan DT Peduli Jakarta Menggelar Program Guru Tangguh 

Suplai Kebutuhan Masyarakat 

Lebih jauh, Adzkia Islamic School juga ditunjuk sebagai salah satu sekolah penyuplai ikan, sehingga hasil budidaya yang diperoleh tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal sekolah, tetapi juga dapat disalurkan ke pihak eksternal.  

Hal tersebut membuka peluang bagi sekolah untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan masyarakat serta menciptakan kemandirian ekonomi di lingkungan sekolah. 

Salah satu nilai lebih dari program ini adalah pelibatan siswa dalam kegiatan budidaya ikan. Siswa tidak hanya mendapatkan manfaat dari segi pemenuhan gizi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk belajar dan berlatih keterampilan dalam bidang perikanan serta kewirausahaan. 

Melalui keterlibatan mereka dalam proses budidaya, mulai dari persiapan, pemeliharaan ikan, hingga panen dan distribusi, siswa dapat mengembangkan keterampilan di luar akademik yang berguna untuk kehidupan mereka di masa depan.  

Baca juga: Program Peternak Unggul: DT Peduli Jakarta Dorong Kemandirian Peternak di Rancabungur 

Penuhi Kebutuhan Saat Idulfitri 

Program ini akan menyediakan 10 kolam bioflok yang akan digunakan untuk budidaya ikan di lingkungan sekolah.  

Jumlah kolam tersebut dirancang agar dapat mencukupi kebutuhan konsumsi internal sekolah serta memungkinkan hasil budidaya dijual ke pihak eksternal sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan sekolah. 

Program ini direncanakan dapat berjalan sebelum Idulfitri, sehingga hasil panen ikan pertama diharapkan bisa dimanfaatkan dalam momen penting tersebut.  

Dengan demikian, sekolah tidak hanya dapat menyediakan sumber pangan berkualitas bagi siswa, tetapi juga memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pasokan ikan di lingkungan sekitar. 

DT Peduli Jakarta berharap program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga menjadi program berkelanjutan yang dapat membawa manfaat jangka panjang bagi sekolah dan masyarakat.  

Selain itu, dengan adanya keterlibatan siswa dalam program ini, mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dalam mengelola sumber daya dan belajar tentang kemandirian pangan secara langsung. 

Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki keterampilan dalam bidang wirausaha dan ketahanan pangan. 

Adzkia Islamic School kini bersiap menjadi pelopor dalam mengembangkan program budidaya ikan di lingkungan pendidikan, menjadikan sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan kemandirian pangan. 

Adzkia Islamic School diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan model ketahanan pangan berbasis sekolah. 

Dengan langkah awal berupa asesmen yang telah dilakukan, diharapkan program bioflok ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar. 

Baca juga: PT Majoris Asset Management dan DT Peduli Jakarta Resmikan MCK Tangguh di SDN 03 Weninggalih 

Penulis: Aminah/ EKo Yunianto 

Editor: Agus ID