Kolom Inspirasi
Aa Deda
Menjadi Percaya Diri vs Tidak Percaya Diri

Manfaat Percaya Diri
Percaya diri akan membuat lebih bersemangat, tidak ragu, penuh optimis, mandiri, mental baja, kreatif, kerja maksimal, tenang, partisipasi aktif, lebih berani, berani bertanggungjawab, berani mengambil risiko.
Dua Tipe Manusia
- Manusia yang percaya diri
Karakter ini mampu memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungannya.
- Manusia yang tidak percaya diri
Karakter ini dapat muncul pada saat merasakan minder, merasa bersalah, merasa kurang atau kekurangan, dan merasa tidak mampu
Percaya Diri vs Tidak Percaya Diri
Manusia Percaya Diri
- Memiliki pola pikir terbuka (Open Minded)
- Senang menghargai/memberi penghargaan
- Mau belajar dari orang lain
- Berani bertanggung jawab atas pikiran, perasaan, aktivitas, dan hasilnya.
- Memiliki prinsip hidup
- Mau mengakui kesalahan
- Tidak takut untuk menunjukkan kekurangannya
- Seorang berpikiran positif
- Tidak membicarakan kekurangan orang lain
- Mau mengambil dan menerima risiko
- Senang meluangkan waktu untuk bersilaturahim
- Mau menerima dan memahami perbedaan satu sama lain
- Dapat mentertawakan diri sendiri
- Cepat dalam mengambil keputusan
- Selalu belajar dan berkembang
Manusia tidak Percaya Diri
- Memiliki pola pikir tertutup (Close Minded)
- Senang mencari pembenaran
- Si “Tahu Segalanya”
- Selalu mencari-cari alasan
- Bertindak lambat
- Senang menyalahkan orang lain
- Sering berpura-pura, karena malu akan kekurangannya.
- Seorang berpikiran negatif
- Diam di zona nyaman
- Suka membicarakan orang lain/gosip
- Tidak menyukai orang lain
- Seorang yang suka menilai segala hal
- Takut dengan apa yang akan dipikirkan orang lain
- Tidak bisa mengambil keputusan
- Tidak beradaptasi dan berkembang
- Bersikap dan berperilaku buruk