DTPEDULI.ORG | PADANG – Rumah Tahfidz Qur’an Padang kembali melahirkan kebanggaan dalam dunia pendidikan Al-Qur’an. Seorang santri bernama Yesti Diana Sari berhasil menuntaskan tasmi 7 juz Al-Qur’an secara lancar dan penuh penghayatan, pada Kamis (15/5/2025). 

Kegiatan tasmi ini berlangsung di asrama Rumah Tahfidz Qur’an Padang yang berlokasi di Sumatera Barat (Sumbar), dan disaksikan oleh para musyrifah serta rekan-rekan santri lainnya. 

Yesti Diana Sari merupakan santri asal Mandailing Natal, Sumbar yang menempuh pendidikan tahfidz jauh dari kampung halamannya. Di bawah bimbingan Musyrifah Nurul Husna, Yesti menjalani proses menghafal Al-Qur’an dengan disiplin dan semangat tinggi. Tasmi ini menjadi bentuk evaluasi atas capaian hafalan yang telah diulang dan disetorkan secara berkala selama masa pembelajaran. 

Kegiatan tasmi dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, lalu dilanjutkan dengan pembacaan 7 juz hafalan Al-Qur’an yang dimiliki Yesti. Suasana berlangsung khidmat, penuh haru, serta mengundang rasa syukur mendalam dari para hadirin yang turut menyimak. Tasmi ini juga menjadi salah satu indikator kemajuan program pembinaan tahfidz yang diterapkan di Rumah Tahfidz Qur’an Padang. 

“Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada musyrifah serta teman-teman di asrama. Ini adalah langkah awal saya menuju hafalan 30 juz. Semoga bisa terus istiqomah,” ujar Yesti usai menyelesaikan tasmi-nya.  

Program tasmi merupakan agenda rutin dalam rangka menjaga dan menguatkan hafalan para santri, sekaligus menanamkan nilai tanggung jawab terhadap amanah ilmu yang telah diperoleh. Rumah Tahfidz Qur’an Padang berkomitmen untuk terus melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya kuat dalam hafalan, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat dakwah. 

Dengan semangat ini, diharapkan akan lahir lebih banyak Yesti-Yesti lain yang mampu menjadi penjaga Al-Qur’an dan cahaya bagi peradaban umat di masa depan. 

Baca juga: Empat Santri Rumah Tahfidz Qur’an Bukittinggi Selesaikan Hafalan 30 Juz 

Penulis: Syukur Pangestu 

Editor: Agus ID