Bantu Alika Bertahan

Bantu Alika Bertahan

Bantu Alika Bertahan

Setiap orang tua memiliki harapan besar atas kelahiran anaknya, mereka menginginkan anaknya lahir sehat dan tumbuh dengan baik. Namun takdir berkata lain, sejak lahir Alika harus menanggung beban yang begitu berat. 

Ia lahir dengan crouzon syndrome, kelainan genetik langka yang membuat wajahnya berbeda, matanya menonjol seperti mau keluar, dan yang lebih menyakitkan ia kesulitan bernapas. 

“Saya hanya bisa menangis saat melihatnya kesulitan bernapas, sampai mukanya membiru,” ujar Euis, ibunda Alika penuh haru. 

Di usia 6 tahun, Alika bolak-balik ke rumah sakit untuk pengobatan. Epilepsi fokal membuatnya sering kejang tak terduga, hidrosefalus menyebabkan tekanan berbahaya di otaknya, dan cerebral palsy fokal membatasi geraknya. 

Tidak banyak yang diharapkan oleh kedua orangtua Alika, melainkan hanya ingin alika sembuh dan bisa beraktivitas seperti anak pada umumnya. Segala jenis ikhtiar telah dilakukan pengobatan secara medis maupun herbal, namun selalu terkendala biaya. 

“Kami hanya bisa berharap keajaiban terjadi, ingin sekali melihat Alika sembuh dan tumbuh seperti anak lainnya,” tutur Dede, ayah Alika. 

Ayahnya, Dede, seorang buruh bangunan dengan penghasilan tak menentu, harus menghidupi lima anak dan empat keponakan. Meski begitu, ia tetap berjuang demi kesembuhan Alika, sementara kakaknya juga mengidap bocor jantung. 

Sahabat Peduli kesehatan adalah hal utama, mari bersama wujudkan harapan Alika untuk sembuh. Bersama bantu ringakan beban keluarga Alika, semoga semua kebaikan sahabat semua menjadi ladang pahala yang terus mengalir, amiin allahumma amiin.