Layanan

Donasi

Beranda

Donasi

Layanan

Langkah Kecil, Cahaya Besar: Perjalanan Para Dai Ramadhan ke Pelosok Negeri
 

 

Langkah Kecil, Cahaya Besar: Perjalanan Para Dai Ramadhan ke Pelosok Negeri

Dipublish pada:

27 Feb 2025

DTPEDULI.ORG | BANDUNG – Hujan gerimis membasahi sore itu, namun semangat para dai muda tak luntur. Mereka berdiri tegak di halaman Kantor DT Peduli Pusat di Bandung, siap memulai perjalanan dakwah ke daerah terpencil.  

Wajah mereka menyiratkan antusiasme sekaligus kegugupan. Beberapa di antara mereka bahkan belum pernah jauh dari rumah, terutama ke Yogyakarta. Namun, tekad mereka sudah bulat: membawa cahaya Islam ke pelosok negeri. 

Pelepasan ini dilakukan pada Rabu sore (26/2/2025). Dengan tas yang penuh perlengkapan dan hati yang penuh harapan, mereka bertolak ke Yogyakarta menggunakan bus dari Terminal Cicaheum.  

Para dai ini adalah mahasiswa STAI DT penerima beasiswa santri kader dakwah. Selama bulan Ramadhan, mereka akan mendampingi masyarakat dalam beribadah, menjadi imam, memberikan kajian, serta mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak dan remaja. Mereka akan berada di sana selama Ramadhan dan pulang setelah Lebaran. 

"Alhamdulillah, ini pengalaman pertama saya jauh dari rumah. Insya Allah, akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Walaupun jujur agak sedikit gugup, tapi bismillah, Insya Allah bisa," ujar Lutfi Abdul Azis, salah satu peserta program. 

Pelepasan Imam dan Dai Ramadhan di Kantor Pusat DT Peduli, Rabu (26/2/2025)
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan ilmu agama, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam kepemimpinan keagamaan. Dengan hadirnya para dai, diharapkan warga setempat semakin mandiri dalam menjalankan ibadah. 

Berbagai kegiatan telah disiapkan, mulai dari tarbiyah dan kajian Islam, pelatihan imam dan muadzin, hingga pesantren kilat bagi anak-anak. Tak hanya itu, ada pula distribusi zakat, sedekah, dan wakaf sebagai bentuk kepedulian sosial. 

Muhammad Iskandar, Ketua Yayasan DT Peduli, berpesan kepada para dai agar selalu menjaga niat dan integritas.  

“Jadilah pribadi yang disukai Allah dan masyarakat. Kuncinya adalah ibadah yang baik dan keimanan yang kuat,” katanya. 

Pembekalan Imam dan Dai Ramadhan 2025 di Kantor Pusat DT Peduli, Rabu (26/2/2025)
Ustaz Mulyadi Abdillah, Ketua STAI DT, menekankan bahwa ini bukan sekadar perjalanan biasa.  

“Ini saatnya menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Jangan berpikir tentang fasilitas, karena di pelosok mungkin tak ada internet,” ujarnya. 

Tahun ini, program ini diperluas ke 11 titik, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya lima lokasi. Area yang menjadi tujuan berada di Yogyakarta, di antaranya Gunung Kidul, Bantul, dan Sleman.  

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan kehangatan dakwah dan menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna. (AID) 

Baca juga: Konsisten Tingkatkan Keimanan di kalangan Mahasiswa, Koh Dennis Lim kembali Safari Dakwah di Sumatera Barat 

Editor: Agus ID 

Ditulis Oleh:

Administrator